
Manado — Dalam rangkaian peringatan 40 hari wafatnya Dr. Sinyo Harry Sarundajang, pada tanggal 29 Maret 2021 Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan S.H. Sarundajang Memorial Lecture yang bertajuk “Energi Terbarukan dalam Konteks Geostrategi”.
Materi kuliah ini dikembangkan almarhum bersama Dr. Pri Utami, sebagai bagian dari Mata Kuliah Lintas Disiplin Energi Panas Bumi.
Kuliah terbuka untuk umum, dilaksanakan oleh Dr. Pri Utami secara luring dari Taman Sarundajang di Desa Tompaso dan secara daring melalui platform zoom dan youtube channel UGM.
Bertindak sebagai tuan rumah di lokasi adalah keluarga Sarundajang Laoh-Tambuwun dan host daring adalah Dr. Khasani dari kampus Universitas Gadjah Mada, di Yogyakarta.
“Acara yang akan dibuka dengan sambutan Wakil Rektor UGM bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Djagal Wiseso Marseno, dikemas dengan menggabungkan aktivitas akademik dan seremonial yang diselingi pemutaran video pertunjukan seni budaya Sulawesi Utara,” kata Dr. Pri Utami.
Disediakan doorprize dari UGM dan Buku SAINS45/Agenda Ilmu Pengetahuan Indonesia Menyongsong Satu Abad Kemerdekaan dari pembicara yang merupakan salah satu penulisnya.
Dr. Sarundajang merupakan pakar Geostrategi dan mantan Gubernur provinsi-provinsi penghasil energi terbarukan terutama panas bumi (Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Utara) dan mantan Dubes RI di Filipina yang juga merupakan negara penghasil panas bumi.
Merdeka Belajar, Kampus Merdeka
Almarhum terlibat aktif dalam pengembangan materi kuliah lintas disiplin di UGM yang mengakomodasi konsep “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka” yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Dengan konsep tersebut mahasiswa dapat belajar tentang ilmu-ilmu di luar fakultasnya, bahkan dapat menuntut ilmu dan mencari pengalaman di luar kampus,” kata Pri Utami.
Menurut Pri Utami, pembelajaran lintas disiplin tentang energi terbarukan sangat penting untuk membuka wawasan generasi muda sehingga memiliki keberpihakan kepada energi bersih dan terbarukan yang sangat vital dalam pembangunan yang berwawasan kelestarian lingkungan.
Hal tersebut juga selaras ketika diterapkan dengan kosep Merdeka Belajar, Kampus Merdeka di mana para pembelajar tak lagi terikat ruang dan waktu.
“Memorial Lecture ini mencakup pembahasan tentang peran energi terbarukan dalam geostrategi, di mana potensi energi lokal akan memperkuat ketahanan energi, dan menjadi salah satu tumpuan upaya mitigasi perubahan iklim. Isu-isu terkini seputar energi terbarukan, termasuk kondisi pandemi yang memukul sektor energi juga dibahas.
Pri Utami menambahkan, berbagai bentuk sinergi antar Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mempercepat penggunaan energi terbarukan juga disampaikan sebagai saran.
Disinggung pula upaya pemulihan hijau (green recovery) pasca pandemi, serta peran diplomasi energi.
Dr. Sarundajang telah berpulang, tetapi pemikiran-pemikirannya yang masih sangat relevan dalam pembangunan perlu disebarluaskan, antara lain dengan memorial lecture seperti yang diinisiasi oleh alamamaternya, Universitas Gadjah Mada.
Dari aktivitas semacam ini Wakil Rektor UGM Bidang P2K berharap akan banyak putra-putri dari Sulawesi Utara yang terinspirasi untuk lebih memperluas dan memperdalam ilmu yang telah diwariskan oleh almarhum.
Kuliah yang terbuka untuk umum ini dapat diikuti melalui aplikasi Zoom, Senin 29 Maret 2021:
meering ID: 956 3307 4787
Passcode: memorial
Pukul 09.00-11:00 WIB atau 10.00-12.00 WITA.
(rds)