Manado, BeritaManado.com – Genap dua minggu Sabua Bulu Malalayang di bongkar semenjak dibongkar pada hari Kamis tanggal (30/12/2017) sampai sekarang belum terlihat adanya penataan dari pemerintah Kota Manado.
Waktu itu sebanyak 200 anggota Pol PP, didampinggi 250 anggota TNI/Polri ditambah 1 buah eksavator hanya melakukan pembongkaran tidak langsung mengangkat/membersihkan puing-puing bangunan.
Padahal waktu pembongkaran warga sempat memohon agar pembongkaran ditunda pada awal tahun 2018.
“Waktu lalu kami sempat mengatakan kepada pemerintah agar jangan dahulu dibongkar, tetapi tetap dibongkar. Toh sampai sekarang setelah dibongkar ternyata belum ditata,” kata salah seorang penjual gorengan di Sabua Bulu Malayang kepada BeritaManado.com mengaku bernama Tineke, Jumat (15/12/2017).
Lanjutnya, sekarang bisa dilihat sendiri keadaan dari 80 Sabua Bulu Malalayang yang dibongkar semakin semerawut seakan merusak pemandangan pantai Malalayang.
“Amburadulkan keadaannya, toh kalau memang belum akan ditata apa salah waktu itu belum dibongkar sehingga kita para penjual disini masih bisa memanfaatkan sisa waktu yang ada,” tandasnya.
(Anes Tumengkol)