
Sangihe, BeritaManado.com — Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe untuk memberdayakan sumber daya manusia (sdm) masyarakat kepulauan Sangihe, dengan cara meningkatkan keterampilan di berbagai bidang kian gentol dilakukan.
Ini terbukti, setelah pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) di Tahuna, yang akan berfokus pada keterampilan menjahit, dan sudah diresmikan pada Kamis, (06/2/2020) lalu, oleh Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME.
Pemkab Sangihe, melalui Dinas Tenaga Kerja Daerah (Disnakerda) Kabupaten Kepulauan Sangihe, langsung melanjutkan merencanakan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pondok Pesantren Lembaga Pendidikan Maarif NU, di Kecamatan Tabukan Utara (Tabut).
Kepala Disnakerda Sangihe, Doktarius Pangandaheng, dikonfirmasi awak media pada Jumat, (7/2/2020) mengungkapkan, terkait pembangunan BLK ini, pihaknya sudah melakukan survei di beberapa lokasi yang nantinya akan jadi tempat pelatihan.
“Jadi hari ini, kami sudah turun lapangan dan melakukan survei lokasi untuk perencanaan pembangunan BLK Komunitas Pondok Pesantren Lembaga Pendidikan Maarif NU.
Tadi sudah meninjau ke Desa Beha dan Kalekube, Kecamatan Tabut,” ungkap Pangandaheng.
Lebih lanjut, Pangandaheng sangat berharap, ketika nanti BLK ini telah dibangun dan siap untuk beroperasi, dampaknya adalah bisamemberikan peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan yang akan dilaksanakan kedepannya.
“Setelah melakukan survei lokasi, kita sudah melihat beberapa lokasi yang strategis.
Kedepannya tentu kita berharap, ketika BLK ini selesai dibangun dan secara resmi beroperasi, akan memberikan dampak besar dalam meningkatkan SDM masyarakat kita melalui berbagai pelatihan” sambungnya.
Ikut juga dalam survei lokasi tersebut, Staff Khusus Bupati, bidang ekonomi, Nader Baradja dan Tauhid Abast.
(Erick Sahabat)