Tondano – Seriuskah Pemkab Minahasa menangani enceng gondok di Danau Tondano? Itulah pertanyaan yang pantas dialamatkan kepada Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi.
Pemerhati pemerintahan dan kemasyarakatan Herry Plangiten kepada wartawan, Rabu (21/6/2017) mengatakan bahwa jika tidak serius atasi enceng gondok, maka janganlah obral janji kepada masyarakat soal itu.
“Mengenai penanganan enceng gondok, kami menilai hal itu hanya sebatas pencitraan saja. Buktinya, sampai saat ini fasilitas penunjang tidak memadai. Tiga alat yang katanya akan disiapkan tidak demikian kenyataannya,” ungkap Herry.
Jika dihubungkan dengan sektor pariwisata, maka bisa dikatakan rencana untuk menjadikan Danau Tondano daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara, nampaknya masih jauh dari harapan.
Pada bagian lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Alva Montong saat dikonfirmasi mengatakan bahwa enceng gondok tetap menjadi perhatian. Sampai saat ini proses penanggulangan masih terus dilakukan.
“Kami akui bahwa untuk saat ini baru ada satu alat jenis eskafator yang tentu saja memunculkan kesan lamban. Padahal alat itu terus beroperasi dan berpindah lokasi untuk mengangkat enceng gondok,” kata Montong. (frangkiwullur)