Sangihe, BeritaManado.com – Harga avtur (bahan bakar pesawat) yang tinggi menjadi penyebab maskapai penerbangan Wings, menutup rute penerbangan Manado-Naha PP.
Harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta Rp 7.970 sementara di Bandara Sam Ratulangi Manado Rp 10.080.
Menyikapi permasalahan ini Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, langsung menemui Direktur Utama Lion Air.
Bupati menyatakan, yang pasti Pemkab Sangihe tidak tutup mata dan terus berupaya, agar ada penerbangan Manado-Naha dan sebaliknya.
“Saya mendengar berita tutupnya rute penerbangan Manado-Naha. Bertepatan saat itu saya berada di Jakarta, bersama beberapa Pimpinan OPD langsung menghadap Direktur Utama Lion Air di Gedung Wisma Lion,” ujar Gaghana, Selasa (8/10/2019).
Jabes Gaghana menambahkan, ada permasalahan di pusat.
Hal sangat mendasar, yaitu harga avtur yang mahal dan biaya parkir.
“Sehingga dari pihak maskapai penerbangan Wings berharap ada kesamaan harga terhadap avtur. Karena avtur di Jakarta itu Rp 7.090 per liter, terus kenapa di Sam Ratulangi Rp 10.080 ada sekitar tiga ribuan perbedaannya, jadi mereka merasa dirugikan, kalau mereka menaikan harga beli tiket daya beli masyarakat menurun bahkan tidak ada penumpang,” jelas dia.
Usaha yang di lakukan Pemkab Sangihe tidak terhenti sampai disitu saja, Bupati terus melakukan lobi-lobi.
Bahkan beberapa waktu lalu, Bupati bersama pimpinan DPRD Sangihe menemui maskapai lainnya yaitu maskapai Garuda Indonesia di Manado.
“Kemudian kami tidak selesai di maskapai penerbangan Lion Air, kami bersama Pimpinan DPRD Sangihe mencoba ke maskapai Garuda Indonesia di Manado bertemu dengan mereka, disitu kami berdiskusi, dan dari maskapai Garuda Indonesia dalam minggu ini akan datang ke Sangihe untuk melakukan survei. Mereka sangat tertarik. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini segera ditindaklanjuti,” bebernya.
Sedangkan untuk kebijakan avtur dari Pemerintah, itu tidak ada kaitanya.
“Kalau Pemerintah melakukan subsidi itu bukan bagian dari Pemkab, karena ini komersial,” tandasnya.
(Christ)