Minahasa, BeritaManado.com – Serbuan Teritorial (Serter) Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2023 di wilayah Korem 131/Santiago resmi ditutup di Lapangan Postulat Desa Pineleng, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Kamis (22/6/2023).
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono bertindak selaku inspektur upacara dalam upacara penutupan serbuan teritorial TNI Tahun 2023.
Serbuan teritorial kali ini mengusung tema “Dengan Semangat Serbuan Teritorial TNI, Kita Tingkatkan Kegiatan Binter TNI Secara Masif Guna Mengatasi Kesulitan Rakyat di Wilayah Korem 131/Santiago”.
Dalam upacara, Danrem 131/Santiago membacakan amanat Aster Panglima TNI yang menyebut, serter ini sebagai wujud darma bakti TNI dalam membantu pemerintah daerah untuk mengatasi kesulitan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Korem 131/Santiago.
Lanjut Danrem, progam serbuan teritorial yang telah dilakukan memiliki nilai manfaat untuk menunjang kebutuhan masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat desa serta dapat mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa, guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan sosial yang lebih maju.
Kegiatan upacara selesai dilanjutkan dengan peninjauan sasaran serbuan teritorial serta dilaksanakan pengguntingan pita oleh Paban I/Ren Ster Mabes TNI Kolonel Inf Danny Alkadrie.
Sementara itu Dandim 1309/Manado Letkol Inf Himawan Teddy Laksono menjelaskan, pada Serbuan Teritorial TNI kali ini ada 2 pekerjaan yang dilakukan yaitu berupa rehab dan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 3 unit dan 2 (dua) rumah ibadah yakni masjid dan gereja.
“Keberhasilan Serter ini tentunya tidak terlepas dari soliditas dan sinergitas kerja sama dari TNI, pemerintah daerah serta partisipasi segenap komponen masyarakat lainnya sehingga yang telah direncanakan dapat terlaksana tepat waktu selama 1 (satu) bulan dan selesai yang diharapkan,” ucap Letkol HTL, sapaan akrab Dandim Manado.
Sementara, Anice salah satu penerima RTLH mengungkapkan, dirinya sangat berterima kasih kepada TNI yang telah merenovasi rumahnya sehingga bisa layak untuk ditinggali.
“Saya tidak bisa mengungkapkan semua ini dengan kata-kata, karena apa yang telah diberikan TNI kepada saya yang dulunya rumah kami tidak layak untuk di huni. Semoga bapak TNI sehat selalu. Terima kasih bapak TNI,” pungkas Anice.
(***/srisurya)