Manado, BeritaManado.com — Tinggal menghitung hari, perayaan Natal Yesus Kristus akan dirayakan oleh warga Nasrani di seluruh dunia, tak terkecuali warga kota Tomohon.
Suasana Pasar Beriman Wilken nampak mulai dipadati pengunjung di beberapa hari ini.
Di lapak pedagang daging babi, pembeli saling menawar harga dengan penjual.
Harga daging babi yang merangkak naik ke Rp.65 ribu tidak menyurutkan warga untuk membeli.
“Ya, ini kan mau merayakan hari besar, jadi membuat makanan yang agak berbeda dan spesial,” ujar Yulin, warga Kakaskasen saat diajak berbicara.
Lain lagi dengan suasana di lapak pedagang baju dan sepatu.
Terlihat ibu-ibu bersama anak-anak sedang memilih baju yang hendak dibeli.
Pilihan pun semakin banyak, mau yang menggunakan baju baru banyak pilihan yang tersedia, bahkan yang punya anggaran pas-pasan bisa membeli di pedagang baju second.
Sekalipun baju bekas, namun kebanyakan baju bekas yang dijual eks luar negeri seperti eks Korea, eks Jepang, bahkan eks China.
“Kalau soal merek, banyak baju bekas yang branded ternama. Kalau harga barunya, pasti kami tidak bisa jangkau,” ungkap Jeff warga Kamasi yang sedang hunting baju bekas bermerek.
Bicara soal kualitas, biarpun baju bekas tapi banyak yang masih sangat layak pakai, sebab banyak orang luar negeri membeli baju baru di setiap pergantian musim.
“Jadi, kami tinggal memilih baju mana yang disukai,” katanya lagi.
Demikian juga dengan lapak penjual sepatu second yang tampak ramai dengan masyarakat memilih sepatu yang berjejer rapi.
Kebanyakan sepatu yang dijual masih layak pakai karena untuk sepatu bermerek, harga barunya selangit.
Warga pun Nampak puas dengan kualitas sepatu yang dijual.
Lain lagi di toko bahan kebutuhan sehari-hari, para ibu sedang mengantre membeli bahan-bahan untuk kue Natal.
Jelang perayaan Natal, setiap keluarga pasti ingin menghidangkan kue Natal, baik untuk tamu juga anggota keluarganya.
Tampaknya, setelah pandemik Covid-19 mereda, perayaan Natal di tahun 2022 akan kembali meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.
(Kontributor: Christy Manarisip)
