Bitung – Untuk kesekian kalinya puluhan pedagang Pasar Pinasungkulan atau Pasar Sagerat mendatangi kantor DPRD Kota Bitung mengadukan nasib pasca direlokasi dari Pasar Girian. Dan, Senin (3/2/2014) siang, puluhan pedagang kembali mendatangi kantor DPRD dan menduduki kantor tersebut hingga 14 poin tuntutan dikabulkan.
“Kami sudah capek menerima janji-janji, tapi kenyataannya kondisi Pasar Sagerat tetap sepi pembeli dan kami terus merugi setipa hari,” kata Koordinator Pedagang Pasar Pinasungkulan Sagerat, Ventje Barauntu.
Barauntu mengatakan, aksi kali ini adalah aksi terakhir dari pedagang Pasar Sagera. Dan mereka tidak akan beranjak meninggalkan kantor DPRD sebelum 14 poin tuntutan mereka dikabulkan Pemkot. “Kami minta ketemu langsung walikota agar bisa langsung memutuskan tuntutan kami, karena selama ini kami hanya diterima kepala SKPD yang tentu tak bisa mengambil keputusan,” katanya.
Aksi para pedagang Pasar Sagerat ini diterima Ketua DPRD Kota Bitung, Santy Gerlad Luntungan, Wakil Ketua DPRD, Maurits Mantiri dan sejumlah anggota DPRD bersama Kadis Pasar, Arnold Karamoy, Kadis Perhubungan, Rahel Rontinsulu dan Asisten II.
Namun hingga pukul 21.15 Wita, para pedagang belum juga berajak dari kantor DPRD dan berencana akan menginap di ruangan DPRD hingga tuntutan mereka dikabulkan. Tak hanya para pedagang yang bertahan, namun dua pimpinan DPRD bersama para kepala SKPD juga tetap menemani para pedagang.(abinenobm)
Bitung – Untuk kesekian kalinya puluhan pedagang Pasar Pinasungkulan atau Pasar Sagerat mendatangi kantor DPRD Kota Bitung mengadukan nasib pasca direlokasi dari Pasar Girian. Dan, Senin (3/2/2014) siang, puluhan pedagang kembali mendatangi kantor DPRD dan menduduki kantor tersebut hingga 14 poin tuntutan dikabulkan.
“Kami sudah capek menerima janji-janji, tapi kenyataannya kondisi Pasar Sagerat tetap sepi pembeli dan kami terus merugi setipa hari,” kata Koordinator Pedagang Pasar Pinasungkulan Sagerat, Ventje Barauntu.
Barauntu mengatakan, aksi kali ini adalah aksi terakhir dari pedagang Pasar Sagera. Dan mereka tidak akan beranjak meninggalkan kantor DPRD sebelum 14 poin tuntutan mereka dikabulkan Pemkot. “Kami minta ketemu langsung walikota agar bisa langsung memutuskan tuntutan kami, karena selama ini kami hanya diterima kepala SKPD yang tentu tak bisa mengambil keputusan,” katanya.
Aksi para pedagang Pasar Sagerat ini diterima Ketua DPRD Kota Bitung, Santy Gerlad Luntungan, Wakil Ketua DPRD, Maurits Mantiri dan sejumlah anggota DPRD bersama Kadis Pasar, Arnold Karamoy, Kadis Perhubungan, Rahel Rontinsulu dan Asisten II.
Namun hingga pukul 21.15 Wita, para pedagang belum juga berajak dari kantor DPRD dan berencana akan menginap di ruangan DPRD hingga tuntutan mereka dikabulkan. Tak hanya para pedagang yang bertahan, namun dua pimpinan DPRD bersama para kepala SKPD juga tetap menemani para pedagang.(abinenobm)