Bitung – Ratusan pedagang Pasar Pinasungkulan Sagerat kembali akan menggelar aksi sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Pemkot merelokasi mereka dari Pasar Girian. Aksi berupa menutup akses masuk lokasi pasar rencananya akan dilakoni pedagang, Senin (26/5/2014) mulai pukul 8.00 Wita mengingat semenjak pasar Sagerat dioprasikan ratusan pedagang mengaku terus merugi karena sepi pengunjung dan pembeli.
“Setiap hari pembeli hanya satu dua orang saja. Bahan dagangan lebih banyak busuk daripada laku terjual,” kata salah satu pedagang Pasar Sagerat, Meylan Kembuan, Minggu (25/5/2014).
Belum lagi kata Kembuan, janji Pemkot melakukan relokasi pedagang Pasar Girian ke pasar tersebut yang sampai saat ini tak kunjung jelas. Malah saat ini sejumlah pedagang yang dulunya telah menempati Pasar Sagerat telah kembali ke Pasar Girian untuk berjualan karena ketidakjelasan relokasi dari Pemkot.
“Awalnya Pasar Sagerat ditempatinya lebih dari 650 pedagang, tapi kini hanya tinggal dua ratusan bahkan seratus pedagang,” katanya.
Untuk itu, para pedagang sepakat untuk kembali melakukan aksi agar Pemkot memberikan perhatian kepada mereka. Mengingat selama ini mereka terus merugi karena pengunjung sepi.(abinenobm)