Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Minahasa

Sepenggal Kisah Deline Ngala, 30 Tahun Jualan Bambu ‘Nasi Jaha’ di Pasar Kawangkoan

by Franky Wullur
Jumat, 23 September 2022, 14:47 pm
in Minahasa
A A
  • 1share
Deline Ngala

Kawangkoan, BeritaManado.com — Jelang Pengucapan Syukur pada Minggu (25/9/2022), pedagang bambu Nasi Jaha, mulai padati Pasar Tradisional Kawangkoan.

Warga Rimbukar, Deline Ngala, salah satu pedagang bambu Nasi Jaha yang ditemui BeritaManado.com, Jumat (23/9/2022) siang, menuturkan sepenggal kisah perjuangannya selama 30 tahun berjualan bambu Nasi Jaha di Pasar Kawangkoan.

“Saya berjualan bambu Nasi Jaha bahkan sebelum menikah dengan suami saya saat ini. Setelah menikah, saya dan suami masih tetap berjualan bambu di pasar,” ungkapnya.

Diceritakan Deline yang kini berusia 55 tahun ini, bahwa yang menangani pengambilan bambu hingga membawanya kenpasar adalah adalah sang suami.

Untuk urusan penjualan di pasar itu ditanganinya bersamananak-anak.

Ditanya soal pembeli, Deline mengaku bahkan ada pembeli dari Langowan dan sekitarnya.

“Biasanya saya sudah dapat pesanan, dan tinggal mereka menjemputnya di pasar. Untuk harga jual yaitu Rb 3 ribu per bambu,” katanya.

Bambu-bambu tersebut biasanya laris manis jelang perayaan besar seperti Pengucapan Syukur, maka masyarakat membutuhkan bambu untuk berbagai keperluan.

Disinggung soal rejeki, Deline mengaku sekaligus bersyukur atas apa yang diperoleh dari hasil berjualan bambu tersebut yang bisa membantu membiayai berbagai kebutuhan di rumah.

(Frangki Wullur)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 1share
Tags: kawangkoanpengucapan syukur

Berita Terkini

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025

Bank Indonesia Serahkan Ratusan Buku untuk 3 SMA di Talaud

13 Mei 2025
Fakta Mengejutkan dibalik Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut 

Fakta Mengejutkan dibalik Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut 

13 Mei 2025
Voucke Lontaan Cs Dilaporkan ke Polda Sulut Gegara Ini

Voucke Lontaan Cs Dilaporkan ke Polda Sulut Gegara Ini

13 Mei 2025

Meifa Warokka Konsisten Lakukan Rehabilitasi Remaja Minahasa Dari Berbagai Kecanduan

13 Mei 2025

Peringati Hari Raya Waisak 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha

12 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.