Manado, BeritaManado.com — Senator DR Maya Rumantir MA PhD mengatakan bahwa tembang Indonesia Bersinar bukanlah sekedar judul lagu semata atau slogan, namun mengandung makna yang sangat dalam untuk kehidupan bangsa di masa yang akan datang.
Menurutnya, bangsa Indonesia yang sudah 75 tahun bebas dari penjajahan negara lain, belumlah benar-benar merdeka dari bayang-bayang korupsi, narkoba, money politic, kemiskinan, intoleransi dan lain sebagainya.
“Situasi ini membuat bangsa Indonesia harus memiliki pemimpin masa depan yang bersih dan benar. Untuk menghasilkan pemimpin seperti itu, harus dimulai dari hal-hal sederhana yaitu dari keluarga dengan menanamkan nilai-nilai moral kepada seluruh anggotanya,” kata Senator Maya Rumantir, Senin (17/8/2020).
Ditambahkannya, beragam informasi berita yang menghiasi layar televisi maupun media sosial, setidaknya turut memberikan gambaran mengenai situasi bangsa secara umum, dimana masih ada hal-hal yang menjadi pekerjaan rumah bersama, termasuk bagi para pemimpin.
Sehubngan dengan proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020, Anggota DPD/MPR RI Dapil Sulut ini menuturkan bahwa pihaknya berharap, baik penyelenggara maupun yang akan berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan dapat memainkan perannya masing-masing dengan bersih dan benar (Bersinar).
“Jika segala sesuatu diawali dengan cara-cara yang bersih dan benar, maka hasilnya juga pasti akan membawa dampak positif bagi kehidupan bangsa dan negara. Jika demikian, setidaknya untuk 25 tahun kedepan saat kemerdekaan Indonesia berusia 100 tahun, kita semua dapat menikmati suasana yang benar-benar merdeka dari segala aspek kehidupan,” kata Maya Rumantir.
Senator Maya Rumantir menitipkan harapan khususnya bagi generasi muda Sulut dan Indonesia untuk berani mengambil langkah, termasuk di dunia politik agar semua harapan yang terpendam bisa diaktualsiasikan dengan cara-cara yang diharapkan.
“Dirgahayu ke-75 Republik Indonesia. Semoga kita semua mendapatkan perlindungan dari Yang Maha Kuasa untuk melakukan hal-hal besar, demi terwujudnya kemerdekaan dalam segala hal. Perkokoh komitmen untuk membangun negeri ini dengan semagat Pancasila dan hiasi kehidupan ini dengan toleransi antar sesama demi Indonesia yang aman dan damai,” harapnya.
(Frangki Wullur)