Manado, BeritaManado.com — Senator RI DR Maya Rumantir MA PhD mengatakan bahwa dalam suatu keluarga, semuanya harus hidup rukun.
Demikian disampaikan Anggota DPD RI/MPR RI yang duduk di Komite III dalam kunjungan kerjanya di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (22/10/2020).
Dijelaskan Senator Maya Rumantir, bahwa terciptanya keluarga yang senantiasa hidup rukun harus menjadi perhatian utama seluruh anggotanya, agar Tuhan senantiasa menganugerahkan berkatnya.
“Saya berharap, kasus-kasus yang bersentuhan langsung dengan perempuan dan anak yang terjadi di Sulut semakin hari semakin berkurang.
Dikatakannya, masalah yang dihadapi dan dialami kaum perempuan dan anak adalah tanggung jawab bersama, oleh karena itu penting untuk menanamkan nilai kerukunan dan juga kasih sayang kepada semua anggota keluarga.
“Keluarga yang rukun, tentu dapat menjadi teladan bagi masyarakat, bagaimana turut mengupayakan masyarakat rukun yang dimulai dari keluarga sebagai lingkungan terkecil dalam kesatuan kelompok masyarakat.
Menurutnya, persoalan perempuan dan anak ini merupakan tanggung jawab bersama, terutama lebih memfokuskan bagaimana menanamkan kerukunan dan kasih sayang dalam keluarga.
“Demikiannya dengan masalah-masalah yant sering dialami anak-anak dengan sederet kasus yang cukup memprihatinkan, seperti pergaulan dan seks bebas. Anak-anak harus kita lindungi, karena mereka adalah generasi selanhutnya yang akan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka dari itu saya juga berhadap, di dalam keluarga, semua anggotanya dapat saling memberikan perlindungan, agar tercipta kerukunan,” harapnya.
Pada bagian yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Utara Mieke Pangkong mengucapkan terima kasih atas perhatian Senator Maya Rumantir melalui kehadirannya dalam kunjungan kerja tersebut.
“Tentu akan sangat baik jika kedepan kita akan saling bersinergi. Tujuannya agar hak-hak hidup perempuan dan anak di Sulut akan semakin mendapatkan perhatian,” ujarnya.
(Frangki Wullur)