Ratahan – Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Semuel Montolalu, mengajak masyarakat untuk bijaksana menyikapi situasi pandemi COVID-19.
Dikatakannya, Virus Corona datang tidak seorangpun yang tahu, bahkan hebatnya peramal tidak dapat meramal Tahun 2019 ada Virus Corona.
“Kapan COVID-19 berakhir tidak seorang pun yang tahu, hanya Tuhan yang tahu. Jadi mari bijaksana menyikapi pandemi ini dan jangan anggap remeh. Sebab Virus Corona bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu,” ungkap Semuel Montolalu, Sabtu (19/12/2020).
Menurutnya, dampak pandemi COVID-19 bukan hanya dirasakan masyarakat Kabupaten Mitra, tapi secara global.
Seluruh kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam penanganan COVID-19 telah mempertimbangkan segala aspek kehidupan masyarakat sehingga keputusan yang diambil selalu berorientasi pada kepentingan umum.
“Harus disyukuri bahwa Tuhan menganugerahkan kita dengan talenta yang luar biasa, yakni adaptasi. Sebab itu jika kita lapang dada dan menerima kondisi saat ini, tantangan apapun yang dihadapi di masa adaptasi kebiasaan baru ini pasti bisa dilalui,” tandasnya.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat agar terus mengikuti Protokol Kesehatan dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan menghindari kerumunan.
“Dengan mengikuti Protokol COVID-19, kita sudah mengurangi penyebaran COVID-19 di Minahasa Tenggara. Sayangilah keluarga kita dan orang-orang di sekitar,” pungkas Ketua Komisi Dua DPRD Mitra.
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021, dirinya meminta agar tradisi ‘pasiar’ atau silaturahmi ke rumah saudara dan handai taulan hendaknya ditiadakan.
“Demi pencegahan penyebaran COVID-19 di masa Natal dan Tahun Baru, hendaknya pihak Gereja dapat turut menyosialisasikan kepada orang tua dan anak-anak agar meniadakan tradisi ‘pasiar’ ini,” tutupnya.
(Jenly Wenur)