Tondano – Permasalahan seputar kamtibmas seperti tak akan pernah habis jadi bahan perbincangan masyarakat. Dalam hal ini, tak jarang pemerintah dan aparat kepolisian mendapat cibiran dari orang-orang yang mengaku pemerhati atau pengamat, namun sebenarnya kurang memahami konteks secara keseluruhan.
Dalam hal ini, pemerintah dan pihak kepolisian sudah bersinergi untuk menyikapi gejolak sosial ini. Namun kenyataan di lapangan oknum-oknum masyarakat sendiri yang nampaknya masih doyan tawuran dan sebagainya. Hal ini tentu saja membuat pusing baik pemerintah maupun kepolisian sendiri.
Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow saat dihubungi BeritaManado.com, Senin (25/8/2014) mengatakan bahwa masyarakat khususnya kalangan orangtua agar turut mengawasi pergaulan anak-anaknya kapanpun dan dimanapu. Dalam hal ini orangtua berhak mengetahui aktivitas anaknya di luar rumah.
“Kasus seperti panah wayer dan lain sebagainya yang terjadi di Manado kiranya tidak sampai merambat ke Minahasa. Untuk itu perlu langkah antisipatif. Sejauh ini pemerintah sudah berupaya melakukan komunikasi dengan masyarakat melalui berbegai program sosialisasi. Tinggal bagaimana masyarakat menanggapinya,” ungkap Sajow. (frangkiwullur)