Manado – Hadirnya Royke Anter saat paripurna istimewa pengambilan sumpah janji pimpinan definitif DPRD Kota Manado yang dilaksanakan Kamis (30/10/2014) malam kemarin, dinilai sebagai sikap politik yang patut diapresiasi.
Saat jalannya pelantikan, terpantau Anter sempat meneteskan air mata ketika menyaksikan prosesi pelantikan pimpinan definitif yakni Noortje Henny Van Bone (ketua), Richard Sualang dan Danny Sondakh (wakil).
Ketika Beritamanado.com mempertanyakan alasan wujud kesedihan yang sempat diperlihatkan Anter namun terlewatkan dari perhatian rekan-rekannya itu, dengan menunjukkan senyum khasnya Anter langsung membantah.
“Sapa yang meneteskan air mata. Ah.. nyanda ehhh. Saya tidak pernah mempersoalkan SK kepada Ibu Noortje. Yang konsultasi ke DPP Demokrat hanya DPC saja, sedangkan saya sejak dulu tidak pernah mengejar sebuah jabatan. Kalau pun diberikan tugas dari partai, saya selalu siap menjalankannya,” kata Anter sambil tersenyum.
Menanggapi kehadiran Anter, Apriano Ade Saerang legislator Kota Manado ini menilai Anter merupakan sosok politisi sejati dan patut dicontohi karena telah menunjukkan jiwa besarnya meski batal menjabat ketua definitif.
“Anter itu politisi sejati menurut saya. Sangat jarang ada politisi seperti beliau yang mau hadir dalam pelantikan. Dia (Anter) memiliki jiwa besar setelah melewati polemik diinternal partainya,” ungkap ketua Fraksi Gerindra tersebut.
Untuk diketahui, Anter sebelumnya direkomendasi oleh DPP Demokrat untuk menempati kursi ketua DPRD Kota Manado. Dengan alasan tertentu dan hanya diketahui internal partai berlambang bintang mercy tersebut, DPP Demokrat kembali menerbitkan SK penunjukkan terhadap Noortje Henny Van Bone sekaligus membatalkan SK atasnama Anter. (leriandokambey)
Manado – Hadirnya Royke Anter saat paripurna istimewa pengambilan sumpah janji pimpinan definitif DPRD Kota Manado yang dilaksanakan Kamis (30/10/2014) malam kemarin, dinilai sebagai sikap politik yang patut diapresiasi.
Saat jalannya pelantikan, terpantau Anter sempat meneteskan air mata ketika menyaksikan prosesi pelantikan pimpinan definitif yakni Noortje Henny Van Bone (ketua), Richard Sualang dan Danny Sondakh (wakil).
Ketika Beritamanado.com mempertanyakan alasan wujud kesedihan yang sempat diperlihatkan Anter namun terlewatkan dari perhatian rekan-rekannya itu, dengan menunjukkan senyum khasnya Anter langsung membantah.
“Sapa yang meneteskan air mata. Ah.. nyanda ehhh. Saya tidak pernah mempersoalkan SK kepada Ibu Noortje. Yang konsultasi ke DPP Demokrat hanya DPC saja, sedangkan saya sejak dulu tidak pernah mengejar sebuah jabatan. Kalau pun diberikan tugas dari partai, saya selalu siap menjalankannya,” kata Anter sambil tersenyum.
Menanggapi kehadiran Anter, Apriano Ade Saerang legislator Kota Manado ini menilai Anter merupakan sosok politisi sejati dan patut dicontohi karena telah menunjukkan jiwa besarnya meski batal menjabat ketua definitif.
“Anter itu politisi sejati menurut saya. Sangat jarang ada politisi seperti beliau yang mau hadir dalam pelantikan. Dia (Anter) memiliki jiwa besar setelah melewati polemik diinternal partainya,” ungkap ketua Fraksi Gerindra tersebut.
Untuk diketahui, Anter sebelumnya direkomendasi oleh DPP Demokrat untuk menempati kursi ketua DPRD Kota Manado. Dengan alasan tertentu dan hanya diketahui internal partai berlambang bintang mercy tersebut, DPP Demokrat kembali menerbitkan SK penunjukkan terhadap Noortje Henny Van Bone sekaligus membatalkan SK atasnama Anter. (leriandokambey)