Maxi (kanan) melayani sejumlah pembeli.
Minut, BeritaManado.com – Keberadaan kompleks pemakaman umum di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) membawa berkah bagi Maxi, petani bunga asal Tomohon.
Berbekal kios kecil berukuran 4×3 meter, Maxi memanfaatkan moment Natal dan Tahun Baru dengan berjualan bunga di areal pekuburan Desa Maumbi, tepatnya di perempatan patung Ir Soekarno.
Alhasil, hanya dalam satu minggu, 10.000 tangkai habis terjual.
Maxi, dengan wajah sumringah menyebutkan satu tangkai dijual Rp7.500.
Artinya dalam seminggu ini sedikitnya sudah Rp75 juta masuk ke kantongnya.
“Bersyukur sekali karena bunga-bunga saya disukai banyak orang baik untuk berziarah ataupun sebagai hiasan rumah,” kata Maxi, kepada BeritaManado.com, Selasa (24/12/2019).
Adapun beberapa jenis bunga yang dijual seperti aster, krisan, dan radiol.
Menurut Maxi, ini tahun kedua dia berjualan bunga segar jelang Natal dan Tahun Baru.
Rencananya, ia ingin membuka kios sepanjang tahun untuk menjual bunga-bunga taman.
Ribka dan sejumlah peziarah lainnya, memilih bunga yang diminati.
Sementara itu, Ribka, salah satu peziarah mengatakan cukup terbantu dengan keberadaan sejumlah penjual bunga yang ada di kompleks pekuburan Maumbi.
“Tidak perlu repot mencari bunga kemana-mana karena disini sudah ada dan bagus,” ujar wanita asal Kota Manado itu.
(Finda Muhtar)