Manado, BeritaManado.com — Beladiri Yongmoodoo merupakan jenis beladiri andalan TNI AD yang tak hanya digunakan dalam keadaan genting, tapi juga diperlombakan.
Batalyon Armed 19/105 tarik Bogani dibawah komando Letkol Arm Gregorius Eka Setiawan SE merupakan salah satu satuan yang diandalkan dalam beladiri ini di jajaran Kodam XIII/Merdeka.
Sebanyak 55 atlet Yongmoodoo bahkan sempat melakukan pertunjukkan dihadapan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito beberapa waktu lalu di Lapangan Makodam XIII/Merdeka.
Dalam pertunjukkan tersebut, diperagakan berbagai gerakan diantaranya teknik pernapasan (yong hobok), teknik pukulan, teknik tendangan, teknik tangkisan, teknik kuncian, moli nakbok (lompatan harimau).
Selain itu ditunjukkan juga atraksi pemecahaan material mengunakan double stick dan pemecahan balok dengan tangan kosong.
Mayjen TNI Ganip Warsito mengatakan, sebagai salah satu andalan, Yon Armed 19 dipercayakan menjadi perwakilan Kodam XIII/Merdeka dalam perlombaan Yongmoodoo tingkat TNI AD sehingga harus mempersiapkan diri dengan baik agar bisa berprestasi.
“Saya tahu kamu merupakan salah satu yang terbaik diantara batalayon armed yang ada di angkatan darat, walaupun kamu baru. Inilah pembuktiannya, selama ini kamu sudah latihan keras, tapi tidak semua orang bisa melihat, mengetahui cara latihanmu. Kesempatan inilah yang harus digunakan, jadikan dirimu dikenal oleh orang lain, disegani oleh orang lain dan kita bisa buktikan, biarpun baru, saya yakin kita mampu. Satukan niat, semua diawali dari niat karena niat menghubungkan kita dengan Tuhan,” ujar Ganip.
Lanjutnya, Ganip meminta lara prajurit tidak cepat puas dan tidak cepat menyerah karena prestasi harus didapat dari pengorbanan.
“Bukan cita-cita yang tinggi yang menjadikan kita sukses, melainkan niat berlatih dengan keras karena prestasi tidak dapat diperoleh dengan instan tapi perlu pengorbanan,” tambahnya.
(***/sri)