Prosesi Pawai Paskah Oikumene yang dilaksanakan Pemkab Mitra
Mitra, BeritaManado.com – Belasan ribu masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tumpah ruah di Ratahan, Jumat (1/4/2016) dalam rangka mengikuti selebrasi Paskah Oikumene yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara.
Pawai yang dilepas langsung Wakil Bupati Ronald Kandoli mengambil rute dari kantor bupati kemudian mengelilingi jalan protokol di Ratahan dan finish di depan rumah dinas bupati.
Meski diguyur hujan deras, namun para peserta yang terdiri dari anak-anak sampai lansia rela berbasah-basahan untuk meramaikan selebrasi paskah tersebut.
Peserta yang mewakili denominasi gereja, kecamatan, desa/kelurahan, SKPD, sampai golongan agama lainnya di Minahasa Tenggara ikut menyemarakan selebrasi ini dengan prosesi penyaliban, sampai sejumlah atraksi lainnya.
Bahkan salah satu prosesi penyaliban Yesus Kristus yang banyak mengundang perhatian dari masyarakat sampai para pejabat tinggi di Kabupaten Minahasa Tenggara yaitu prosesi dari jemaah Muslim dari Kecamatan Ratatotok.
“Ini membuktikan kita antar golongan agama di Minahasa Tenggara saling menghargai dalam kebersamaan,” kata Panitia Paskah di Minahasa Tenggara Semuel Montolalu yang didampingi Sekretaris Elly Sangian.
Semuel mengakui selebrasi paskah yang dilaksanakan ini merupakan wujud dari kebersamaan bukan hanya antar denominasi gereja melainkan antar umat beragama di Minahasa Tenggara.
“Sambil juga kita sebagai umat Kristen memaknai Paskah ini sebagai kemenangan karena dosa-dosa kita telah ditebus oleh Yesus Kristus,” katanya.
Sementara itu di podium kehormatan para peserta selebreasi ini disambut langsung Bupati James Sumendap, dan Ketua DPRD Tavif Watuseke serta sejumlah anggota DPRD,para pejabat pemkab, tampak antusias menyambut para peserta.
Saking bersemangatnya Bupati yang dijuluki ‘bapak pembangunan’ Minahasa Tenggara ini tak segan-segan berfoto bersama dengan para peserta yang melintasi podium kehormatan, meski diguyur hujan.
Bupati sendiri mengakui selebrasi Paskah ini merupakan momentum bagi seluruh golongan agama di Minahasa Tenggara tentang kuat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Semangat dari selebrasi paskah ini, merupakan semangat kebersamaan, dan semangat dari solidaritas antar umat beragama sehingga menjadi bukti jika masyarakat di Minahasa Tenggara tidak dapat dipecah belah,” katanya.
Bupati pun memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah berpartisipasi dan menyukseskan selebrasi Paskah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten.
“Saya memberikan apresiasi yang sangat besar kepada para peserta ini dari anak-anak sampai para lansia, denomasi gereja sampai pada golongan agama lainnya yang dengan penuh semangat berpartisipasi pada selebrasi paskah. Semoga kebersamaan ini akan terus dan selamanya terjaga,” ujar sosok yang dikenal merakyat ini. (rulansandag)