
Minut, BeritaManado.com – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dengan luas lebih dari 2.300 Kilometer persegi (Km2) membuat proses pemasangan jaringan pipa air mengalami kesulitan.
Meski demikian selang lima tahun terakhir, dibawa Kepemimpinan Dirut Deybert Rooroh ST, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minut telah berhasil membangun 9 Instalasi Pengolahan Air (IPA), yaitu di Desa Wori Kecamatan Wori, Desa Munte Kecamatan Likupang Barat (Likbar), Desa Batu untuk Likupang Selatan dan Likupang Timur, Desa Lansot Kecamatan Kema, Desa Kaima Kecamatan Kauditan, Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi, Desa Maumbi Kecamatan Kalawat, Desa Pinilih Kecamatan Dimembe, dan Desa Tetey Kecamatan Talawaan.
“Sejak dimekarkan dari PDAM Minahasa, PDAM Minut hanya memiliki satu IPA yaitu di Wori. IPA Wori ini sudah tua dan diperbaiki. Saat ini sudah ketambahan 8 IPA baru di semua kecamatan,” ujar Rooroh Jumat (4/5/2018).
Ditambahkannya, membangun jaringan di Minut tidak gampang, berbeda dengan khawasan perkotaan yang bisa dialiri satu jaringan yang saling menyambung.
“Minut luas area lebih besar, sehingga untuk menghubungkan instalasi dari Kema ke Wori itu sangat sulit,” tambahnya.
Ketua Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Provinsi Sulut ini menambahkan, kehadiran 9 IPA merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Kami bekerja semaksimal mungkin untuk dapat membantu masyarakat sehingga bisa menikmati fasilitas air bersih,” tutupnya.
(Finda Muhtar)