Tomohon, BeritaManado.com — Demi menjaga keamanan, Keselataman, Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltiblancar) lantas saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di tengah Pandemi.
Beberepa Instansi membuka Pos PAM Terpadu di Kelurahan Kinilow, Tomohon Utara, diantaranya Polres Tomohon, TNI, BPJN 1 Sulut, BPBD dan Dinas Kesehatan.
Saat ditemui BeritaManado.com, Kapolres Tomohon, AKBP Bambang Ashari Gatot, melalui Kepala Pos PAM Terpadu, IPDA J. Kojo, mengatakan pengamanan ini sudah berlangsung sejak 21 Desember 2020 dan akan berakhir 4 Januari 2020, sesuai penugasan.
Ia pun menjelaskan, selain pengamanan, Pos PAM Terpadu juga melakukan operasi Yustisi untuk pencegahan penularan Covid-19 saat hari raya.
“Operasi Yustisi itu tidak menentu waktu, setiap saat kami bisa saja melakukan operasi masker dan cek suhu tubuh,” ujar Kojo, Selasa (29/12/2020).
Ia menjelaskan, proses operasi dilakukan secara selektif tidak semua kendaraan yang lewat akan dicegat.
“Kami hanya melihat, yang mana kendaraan yang terdeteksi orang dalam kendaraan tidak memakai masker kita cegat, begitu juga dengan roda dua, bagi yang kedapatan tak menggunakan masker kita beri masker,” ujarnya.
Joko menambahkan, selama digelarnya Pos PAM Terpadu belum ditemukan masyarakat yang bersuhu tubuh tinggi, terlebih yang terdeteksi positif.
“Selama ini belum ada yang terdeteksi positif. Dan terkait apakah akan diberlakukan pemeriksaan Rapid Antigen, kami menunggu instruksi Kapolres,” ujarnya.
Terkait kemacetan juga, kata Kojo belum sampai terjadi kemacetan yang parah selama ini.
“Kalau kemacetan belum pernah yang parah, hanya beberapa hari lalu ada truk yang mogok, tapi ketika diperbaiki arus jalan kembali normal,” ujarnya.
BPJN Sulut Siagakan Alat Berat Untuk Keadaan Darurat
Ditempat yang sama, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Agung Hari Prabowo, melalui Kepala Peralatan Satker BPJN Sulut Wilayah 1, Marchiano Lumentut mengatakan pihaknya menyiagakan alat berat untuk keadaan darurat.
“Balai jalan menyiapkan Loader, Eskafator yang lagi siaga, kalau ada apa-apa kami langsung bergerak. Kami juga siaga di beberapa daerah lain, seperti Manado dan Minahasa namun terpusat disini,” ujar Lumentut.
Dinkes Jaring 10 Orang Tak Gunakan Masker
Selanjutnya, Petugas Puskesmas Matani, Bidan Gabriella Lanasa, STr Keb, yang bersiaga di Pos PAM Terpadu menjelaskan bahwa pihaknya bertugas untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan penertiban masker.
“Jika masih ada pengendara yang tidak menggunakan masker, kami berikan masker. Untuk hari ini sudah sekitar 10 orang terjaring tanpa menggunakan masker dan belum ada yang bersuhu tubuh diatas 37 derajat,” tandas Gabriella.
Terpantau di Pos PAM terdapat 4 petugas dari Kepolisian, 1 dari TNI dan 2 dari Dinas Kesehatan, serta 2 dari BPJN Sulut.
Juga Tim URC Totosik Polres Tomohon, dibawah komando Katim, Bripka Yanni Watung.
(Dedy Dagomes)