Manado-Pertumbuhan sektor pariwisata Kota Manado yang mengalami trend positif dalam dua tahun terakhir, turut ber-multiplier effect pada suasana perekonomian daerah.
Pariwisata Manado ikut memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Hal itu misalnya terlihat pada kontribusi sektor perdagangan dan pariwisata 27,83 % dari total PDRB Manado 12,19 %, memberi andil terbesar pada pertumbuhan ekonomi (PE) Sulut yang 8,39 % pada 2011.
“Pariwisata telah mendorong pergerakan dinamis multi sektoral, termasuk mendongkrak perekonomian masyarakat pada umumnya, apalagi ditunjang dengan iklim investasi yang kondusif,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Manado Peter Assa, Jumat (7/12).
Secara khusus, perkembangan kepariwisataan di Manado sendiri semakin membaik pada dua tahun terakhir. Bila pada 2010 usaha-usaha di bidang wisata seperti hotel, restauran, rumah makan, hiburan umum, tur dan travel serta diving center sebanyak 551 usaha, kini 2012 bertambah signifikan capai 939, nyaris dua kali lipat! Walikota Godbles Vicky Lumentut dan Wawali Harley Mangindaan cukup jeli melihat apa saja potensi pariwisata yang bisa dikembangkan.
Pemkot Manado juga berupaya mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis ekowisata pada kawasan ekowisata melalui pengembangan desa wisata. Hal ini dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan PNPM Pariwisata bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi. Tahun pertama 2011 lalu hanya tiga desa wisata / kelurahan yakni Malalayang, Bunaken dan Alungbanua, sedangkan tahun 2012 ini meningkat menjadi empat dengan ketambahan satu desa wisata yakni Manado Tua. (amc)