Kepala Badan Kesbangpolda Sulut Steven Liow, MM
Manado – Gagasan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw membentuk pengurus sekolah bela negara di seluruh SMA/SMK se Sulut lewat Kesbangpolda, mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Dengan adanya Pengurus Bela Negara di sekolah-sekolah menjadikan sekolah di Sulut sebagai pilot project Sekolah Bela Negara di Indonesia.
“Berdasarkan Surat Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Nomor: 0589/Kemenhan/IX/17 tentang Penetapan Sulawsi Utara sebagai Pilot Project Sekolah Bela Negara,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Sulut Steven Liow
Menurut Steven Liow dasar dari gagasan gubernur dan wagub Sulut tersebut karena melihat kondisi dimana ancaman perpecahan berbangsa dan bernegara yang nampak.
Hal itu juga didasari hampir 23 tahun terakhir Sekolah di Sulut sudah tidak mekasanakan kegiatan upacara bendera setiap hari Senin.
“Minimnya wawasan kebangsaan bagi siswa termasuk kurangnya dukungan institusi sekolah dalam kegiatan ektrakurikuler khusus kegiatan cinta tanah air membuat kurang peduli siswa dalam kegiatan-kegiatan penguatan ideologi Pancasila,” kata Steven Liow.
Oleh karena itu lanjut Steven Liow pada awal Tahun 2017 gubernur menerbitkan Instruksi Gubernur No 1 tahun 2017 tentang Penetapan Upacara Bendera Setiap Hari Senin.
Upacara bendera tersebut dilaksanakan baik di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi se Sulut.
“Untuk memberi penguatan di institusi pendidikan, Pak Gubernur menugaskan Kesbangpol membentuk pengurus sekolah bela negara di seluruh SMA dan SMK se Sulawesi Utara,” ujar Steven Liow.
Adapun tugas dan fungsi yang diberikan gubernur kepada Kesbangpolda Sulut adalah melaksanakan tugas pelaksana upacara bendera setiap hari Senin di Minggu berjalan.
Melaksanakan Kegiatan Selasa Bela Negara dengan Menyanyi lagu lagu Nasional (sebelum berdoa masuk belajar dan sebelum pulang sekolah), kegiatan cinta tanah air, kegiatan cinta lingkungan hidup, melaksanakan pelatihan bela negara secara berjenjang berdasarkan kurikulum sekolah bela Negara serta mengikuti kegiatan dan lomba yang dilaksanakan oleh Pemda dan Kemenhan.
Dengan ditetapkan Sekolah di Sulut sebagai percontohan, mqka pada Jumat (3/11/2017) akan dilakukan Launching Pilot Project Sekolah Bela Negara Se-Indonesia yang akan dilaksanakan di Prisma School jalan Pumorouw, Manado pukul 10.00 Wita yang akan dihadiri oleh Direktur Bela Negara Kemenhan RI.
(Rizath Polii)