Kapal Edricku 3 Jakarta, kapal pengangkut aspal curah milik PT Maesa Nugraha. (foto beritamanado)
Buntut Kapal Aspal Curah Sandar di Pelabuhan Amurang
AMURANG—Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Minsel, Kamis (22/12) sejak pukul 09.00 hingga 14.00 Wita melakukan penjagaan di PPI Amurang. Pasalnya, penjagaan secara ketat Pol PP akibat masuknya kapal aspal curah milik PT Maesa Nugraha.
‘’Ya, sekitar 20-an anggota datang berjaga-jaga di PPI Amurang. Pasalnya, penjagaan PPI Amurang akibat masuknya kapal pengangkut aspal curah milik PT Maesa Nugraha. Kapal dengan nama Edricku 3 Jakarta sandar di samping PPI Amurang,’’ kata Kasat Pol PP Minsel, Drs Nofriet Ransulangi kepada beritamanado tadi.
Menurut Ransulangi, penjagaan kami atas perintah atasan yaitu Bupati Tetty Paruntu. Hanya saja, perintah atasan hanya dalm bentuk supaya kapal tersebut tidak bongkar muat di PPI Amurang.
‘’Kalaupun, kapal Edricku 3 Jakarta melakukan bongkar muat dalam hal ini aspal curah milik PT Maesa Nugraha. Maka, kami akan melakukan tindakan. Jadi, pihaknya sedang menunggu perintah atasan untuk melakukan tindakan. Hanya saja, kapal tersebut baru sandar. Belum lakukan bongkar muat,’’ tegasnya.
Dari pantauan beritamanado, kapal aspal curah milik PT Maesa Nugraha yang sandar di komplek PPI Amurang belum melakukan aktifitasnya. Kapal tersebut baru beberapa hari sandar di Amurang. Bahkan, beberapa ABK dan pekerja di PT Maesa Nugraha melakukan pemasangan selang dari kapal ke tangki milik PT MN.
Sayangnya, pimpinan PT Maesa Nugraha sendiri belum berhasil dikonfirmasi. ‘’Pimpinan belum ada, beliau lagi ke Manado. Biar anda kembali saja. Nanti kami sampaikan kedatangan anda,’’ jelas salah satu sopir yang meminta namanya tak ditulis. (ape)
Kapal Edricku 3 Jakarta, kapal pengangkut aspal curah milik PT Maesa Nugraha. (foto beritamanado)
Buntut Kapal Aspal Curah Sandar di Pelabuhan Amurang
AMURANG—Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Minsel, Kamis (22/12) sejak pukul 09.00 hingga 14.00 Wita melakukan penjagaan di PPI Amurang. Pasalnya, penjagaan secara ketat Pol PP akibat masuknya kapal aspal curah milik PT Maesa Nugraha.
‘’Ya, sekitar 20-an anggota datang berjaga-jaga di PPI Amurang. Pasalnya, penjagaan PPI Amurang akibat masuknya kapal pengangkut aspal curah milik PT Maesa Nugraha. Kapal dengan nama Edricku 3 Jakarta sandar di samping PPI Amurang,’’ kata Kasat Pol PP Minsel, Drs Nofriet Ransulangi kepada beritamanado tadi.
Menurut Ransulangi, penjagaan kami atas perintah atasan yaitu Bupati Tetty Paruntu. Hanya saja, perintah atasan hanya dalm bentuk supaya kapal tersebut tidak bongkar muat di PPI Amurang.
‘’Kalaupun, kapal Edricku 3 Jakarta melakukan bongkar muat dalam hal ini aspal curah milik PT Maesa Nugraha. Maka, kami akan melakukan tindakan. Jadi, pihaknya sedang menunggu perintah atasan untuk melakukan tindakan. Hanya saja, kapal tersebut baru sandar. Belum lakukan bongkar muat,’’ tegasnya.
Dari pantauan beritamanado, kapal aspal curah milik PT Maesa Nugraha yang sandar di komplek PPI Amurang belum melakukan aktifitasnya. Kapal tersebut baru beberapa hari sandar di Amurang. Bahkan, beberapa ABK dan pekerja di PT Maesa Nugraha melakukan pemasangan selang dari kapal ke tangki milik PT MN.
Sayangnya, pimpinan PT Maesa Nugraha sendiri belum berhasil dikonfirmasi. ‘’Pimpinan belum ada, beliau lagi ke Manado. Biar anda kembali saja. Nanti kami sampaikan kedatangan anda,’’ jelas salah satu sopir yang meminta namanya tak ditulis. (ape)