Amurang, BeritaManado – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian tahun 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Selatan, pada Rabu (10/5/2017).
Rakornas ini dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dan diikuti oleh Sekdakab Minahasa Selatan (Minsel) Drs Danny Rindengan, MSi bersama sekitar 1400 peserta lainnya dari berbagai instansi pemerintahan daerah, kementerian dan lembaga.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana, menyampaikan melalui Rakornas Kepegawaian 2017, BKN mengajak seluruh Kementerian dan Lembaga, baik pusat maupun daerah, untuk bergerak menciptakan layanan kepegawaian berbasis digital.
“Saat ini kita dituntut reformasi birokrasi secara cepat dengan memanfaatkan digitalisasi. Kita sudah tertinggal dengan negara lain yang memaksimalkan sistem informasi teknologi. Teknologi sangat membantu dalam memangkas birokrasi yang berbelit,” kata Bima Haria Wibisana.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan kepegawaian, BKN telah meluncurkan sejumlah layanan berbasis digital seperti Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO) dan Penetapan Pensiun Otomatis (PPO) berbasis less paper.
Sementara itu, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan mengatakan Rakornas Kepegawaian tahun 2017 dilaksanakan dalam rangka menuju manajemen kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis digital.
“Kedepan diharapkan penyelenggaraan bidang kepegawaian akan lebih efisien dan efektif. Karena itu sangat diperlukan kualitas SDM yang profesional untuk menangani bidang kepegawaian,” tukas Sekdakab Danny Rindengan.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian tahun 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Selatan, pada Rabu (10/5/2017).
Rakornas ini dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dan diikuti oleh Sekdakab Minahasa Selatan (Minsel) Drs Danny Rindengan, MSi bersama sekitar 1400 peserta lainnya dari berbagai instansi pemerintahan daerah, kementerian dan lembaga.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana, menyampaikan melalui Rakornas Kepegawaian 2017, BKN mengajak seluruh Kementerian dan Lembaga, baik pusat maupun daerah, untuk bergerak menciptakan layanan kepegawaian berbasis digital.
“Saat ini kita dituntut reformasi birokrasi secara cepat dengan memanfaatkan digitalisasi. Kita sudah tertinggal dengan negara lain yang memaksimalkan sistem informasi teknologi. Teknologi sangat membantu dalam memangkas birokrasi yang berbelit,” kata Bima Haria Wibisana.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan kepegawaian, BKN telah meluncurkan sejumlah layanan berbasis digital seperti Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO) dan Penetapan Pensiun Otomatis (PPO) berbasis less paper.
Sementara itu, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan mengatakan Rakornas Kepegawaian tahun 2017 dilaksanakan dalam rangka menuju manajemen kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis digital.
“Kedepan diharapkan penyelenggaraan bidang kepegawaian akan lebih efisien dan efektif. Karena itu sangat diperlukan kualitas SDM yang profesional untuk menangani bidang kepegawaian,” tukas Sekdakab Danny Rindengan.(TamuraWatung)