Manado, BeritaManado.com — Segala upaya terus dilakukan pemerintah kota (Pemkot) Manado untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Manado.
Salah satu cara dengan mendirikan pos kontrol kesehatan di setiap pintu masuk kota Manado.
Sekretaris Daerah (Sekda) kota Manado, Micler Lakat, SH, MH melakukan pemantauan di pos kontrol kesehatan yang berada di batas kota yaitu di kelurahan Malendeng dan kelurahan Paal IV.
Pada kesempatan tersebut, Sekda kota Manado memeriksa dan memastikan alat pengukur suhu badan atau thermo gun yang ada di setiap pos dapat berfungsi dengan baik.
“Pemantauan ini dilakukan guna melihat perkembangan yang ada di pos kontrol kesehatan dan memastikan semua berjalan dengan baik,” ucap Micler Lakat di Salah satu pos kontrol kesehatan yang berada di kelurahan Malendeng, Rabu (3/6/2020).
Selanjutnya, Micler Lakat mengapresiasi petugas yang sedang bekerja di pos kontrol kesehatan serta mengapresiasi juga komitmen dari TNI/Polri yang dengan setia tetap mengawal program dari pemkot Manado ini.
“Saya sangat mengapresiasi dedikasi bapak ibu yang sedang bertugas di pos kesehatan saat ini, ingat apa yang kita lakukan ini demi kepentingan orang banyak, jadi tetap semangat untuk kalian, ” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa, program yang di lakukan oleh pemkot ini semata mata untuk kepentingan dan untuk melindungi masyarakat Manado.
Pemkot Manado berkewajiban untuk melindungi masyarakatnya, terutama dalam masa pandemi seperti saat ini.
“Untuk itu demi menekan angka kasus positif yang ada di kota kita tercinta ini di butuhkan tindakan cerdas dan kesadaran dari masyarakat luas, mari kita sama-sama taati protokol kesehatan dan bersama kita lawan penyebaran virus corona, apa yang tengah di upayakan kita semua baik itu TNI/Polri, tenaga kesehatan, relawan, dan masyarakat semata mata untuk kebaikan kita bersama,” tutupnya.
Diketahui, dalam kesempatan tersebut Sekda Micler Lakat juga turut membantu pekerjaan petugas kesehatan dengan turut memeriksa suhu badan bagi pengguna jalan yang melintas di pos kontrol kesehatan tersebut.
(Dimas Koesnan)
