Farry Liwe
Ratahan, BeritaManado.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Farry Liwe MSi dibuat berang oleh sejumlah kepala perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Dikatakan Sekda Farry Liwe, para kepala perangkat daerah yang mangkir pada pelaksanaan kegiatan rapat Evaluasi Pengawasan dan Realisasi Anggaran (EPRA), Selasa (18/7/2017), menjadi bahan masukan kepada Baperjakat.
“Rapat EPRA ini sangat penting dihadiri oleh kepala perangkat daerah karena berkaitan dengan serapan anggaran semester satu. Saya tegaskan, bahwa yang tidak hadir menjadi catatan dan bahan masukkan bagi Baperjakat,” tegas Liwe disela-sela rapat EPRA.
Menurut Liwe, saat ini ada banyak program yang harus dituntaskan sehingga keseriusan perangkat daerah sangat diperlukan pada kegiatan EPRA.
“Kalau ada permasalahan terkait serapan anggaran segera sampaikan sehingga bisa dicari solusi terbaik. Yang pasti serapan anggaran harus dicapai sesuai target yang ditetapkan,” imbaunya.
Sementata Asisten II Setdakab Mitra Drs Robby Ngongoloy MSi mengatakan, rapat EPRA wajib hukumnya dihadiri kepala perangkat daerah. Dan yang tak hadir akan dipotong untuk TKD sebesar 10 persen.
“Dari daftar hadir yang masuk hanya delapan perangkat daerah. Ini pelecahan terhadap Bupati karena tidak bersedia hadir di kegiatan rapat EPRA,” tegasnya.
Dia juga menegaskan, serapan anggaran tidak capai target akan jadi bahan masukkan ke Baperjakat. “Pastinya jabatan perangkat daerah yang tidak hadir akan jadi bahan pertimbangan Baperjakat,” tukas Robby. (rulansandag)