Tomohon – Sejumlah fasilitas publik yang dibangun dengan dana yang cukup besar salah satunya Puskemas Pembantu (Pustu) di Kota Tomohon saat ini dalam kondisi memprihatinkan alias tabiar sehingga terkesan tak dapat difungsikan lagi.
Seperti Pustu di Kelurahan Wailan Kecamatan Tomohon Utara dimana dari pantauan media ini kondisi tempat pelayanan kesehatan ini sangat menyedihkan. Sebut saja tidak adanya fasilitas listrik, akses jalan yang sulit ditempuh, hingga lingkungan sekitar yang saat ini telah berubah fungsi menjadi lokasi Pembuangan Akhir Sampah (TPA).
Menanggapi hal ini, Plh Sekkot Tomohon Ir Ervinz Liuw MSi saat ditemui mengakui bahwa Pustu di Kelurahan Walian memang belum berfungsi secara optimal. “Di sana memang belum ada listrik namun untuk pelayanan dokter tetap ada yang dilakukan dua kali seminggu. Sementara untuk pembenahan fasilitasnya sudah ditata dalam APBD Perubahan baik berupa perbaikan bangunan serta ketersediaan sarana lain berupa listrik,” ujar Liuw yang juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak kepada sejumlah wartawan belum lama ini mengatakan bahwa Pemkot Tomohon akan memperbaiki sejumlah fasilitas publik termasuk di dalamnya Pustu. “Kita akan segera memperbaiki dan melengkapi segala sarana dan prasarana di Pustu-Pustu. Sebab baik Puskesmas maupun Pustu harus tetap berfungsi untuk melayani pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dimana masyarakat harus mendapat rujukan dari Puskesmas atau Pustu sebelum ke rumah sakit,” jelas Eman. (recky pelealu)