Ratahan, BeritaManado.com – Dalam rangka evaluasi kinerja, Komisi Satu DPRD Mitra melakukan kunjungan kerja (Kunker) di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Senin (27/1/2020).
Dalam kunjungan tersebut ternyata didapati juga sejumlah kendala yang bakal menjadi masukan ke pimpinan DPRD, untuk diteruskan ke pihak eksekutif.
“Awalnya kunjungan ini hanya untuk evaluasi kinerja terkait program 2019 dan 2020. Namun turut didapati ada beberapa poin yang menjadi kendala di SKPD yang menurut penilaian kami perlu ada solusi sehingga pelayanan bisa lebih maksimal,” ujar Ketua Komisi Satu Artly Kountur, didampingi Sekretaris Sophia Antou, serta anggota Rasni Pontororing dan Fitria Asaha.
Adapun salah satu kendala yang ditemui pihaknya adalah kebutuhan server dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang sangat berkaitan erat dengan kinerja pelayanan terhadap masyarakat.
Sementara satu hal yang disayangkannya, meski server Disdukcapil sering kali bermasalah, namun tahun ini belum dianggarkan untuk pengadaannya.
“Tahun ini Disdukcapil hanya melakukan pengadaan genset. Sedangkan dari koordinasi dengan Disdukcapil, server sering juga jadi kendala dalam melakukan pelayanan,” ungkap Artly Kountur kala memantau pelayanan publik di Disdukcapil.
Demikian juga dirinya merujuk pada kegiatan diklat dan assesment Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang sering menelan anggaran miliaran rupiah, akibat dari tidak memiliki gedung diklat atau assement kepegawaian.
“Kalau dihitung-hitung jika kita memiliki gedung diklat sendiri akan lebih menghemat biaya setiap tahunnya. Selain itu gedung tersebut nantinya juga bisa dimaksimalkan untuk kegiatan-kegiatan kepegawaian lainnya,” jelas Politisi PDIP ini.
Meski begitu, sejauh ini dua poin tersebut masih sebatas catatan, namun nantinya akan diusulkan ke pimpinan DPRD, selanjutnya diteruskan ke eksekutif.
“Kami akan coba usulkan terlebih dulu ke pimpinan DPRD, baru kemudian akan disampaikan ke eksekutif dengan harapan bisa dijadikan pertimbangan dalam pembahasan anggaran ke depan,” pungkas Artly Kountur.
Sementara terkait temuan ini, Kepala Disdukcapil Mitra Elly Sangian tidak membantah dan mengakui bahwa gangguan server menjadi kendala yang ada di pihaknya dalam memberikan pelayanan.
“Memang masalah server ini yang sering jadi kendala kami. Walau begitu kami tetap melakukan tugas pelayanan kami dengan maksimal,” tutup Elly Sangian.
(Jenly Wenur)