Seperti yang terjadi di aula lantai satu kantor bupati, Senin (23/9) sekitar pukul 10.00 Wita. Dimana seorang staf pegawai di sekretariat daerah kabupaten (Setdakab) terlihat mencabut foto T2-JaDi yang terpampang di bagan struktural organisasi sekretariat daerah. Pada hal keduanya masih secara resmi sebagai bupati dan wakil bupati hingga hari pelantikan besok (Selasa 24/9).
Kepala Bagian Ortal Bernad Mokosandib yang dikonfirmasi soal sudah dicabutnya foto bupati dan wakil bupati itu mengatakan, dirinya memang sudah memberikan perintah untuk segera mencabut foto tersebut. Hanya saja bukan untuk saat ini (23/9) melanikan besok (24/9) tepatnya sesaat sebelum pelantikan dilakukan. “besok baru foto bupati dan wakil bupati diganti dengan yang baru,” kata Mokosandib bergegas pergi.
Sementara itu, Sekda Ir Adrianus Tinungki sendiri mengatakan, foto-foto di bagan struktural organisasi sekretariat daerah itu akan diganti, “tidak, mungkin akan diganti dengan yang baru,” ujar Tinungki yang kian membuat para wartawan makin penasaran.
Disisi lain sendiri, Ketua LSM Gema Mitra Vidy Ngantung menilai, hal tersebut sengaja dilakukan sebagai bentuk cari perhatian sejumlah oknum pejabat kepada bupati dan wakil bupati yang baru. “Ujung-ujungnya ini pasti cari muka, secara aturan kan mereka (pejabat, red) lebih tau soal aturan, kan sebelum James Sumendap dan Ronald Kandoli dilantik, T2-JaDi masih bupati, kenapa foto mereka sudah dicabut sehari sebelum masa jabatan berakhir. Pasti ada yang salah disini,” sesalnya. (Rulan Sandag)