Airmadidi – Rapat internal DPRD Minut Jumat (16/8) terhenti sejenak, ketika Piet Luntungan melakukan aksi walk out alias keluar dari ruang pembahasan. Rapat tersebut beragenda pembahasan status Mieke Nangka, anggota dewan dari PDIP.
Sekitar 30 menit bersama legislator lainnya dalam pembahasan dipimpin unsur ketua dewan, Om Piet sapaan akrabnya tidak tahan dengan tingkah laku sesama legislator lainnya.
“Saat mereka bicara saya memberikan waktu mereka bicara, tapi saya mau bicara tidak dihargai oleh anggota dewan lainnya. Saling menghargailah, kalau bukan dari segi sesama anggota, lihat dan hormati dari usia,” jelas Om Piet kepada sejumlah wartawan di luar ruangan.
Ditambahkannya, masalah Mieke Nangka sudah tak perlu dibahas, karena jelas dalam peraturan dan undang-undang, legislator terlibat kasus bisa diberhentikan.
“Legislator itu ketika jadi terdakwa, maka tunjangan dan hak politiknya di dewan sudah dicabut, walau masih menerima gaji. Tetapi ketika sudah terpidana, semua hak yang melekat jadi hilang,” jelas Om Piet
Dijelaskannya, rapat tersebut tidaklah masuk dalam agenda, sebab dirinya yang juga sebagai ketua Fraksi Esa Genang tak tahu akan agenda rapat internal tersebut yang khusus membahas Mieke Nangka.
Ketika Om Piet di luar ruang dia sempat dipanggil beberapa kali politisis lainnya bisa bergabung lagi. Sementara itu, Rudy Kululu wakil ketua dewan mengatakan aturan jelas dan harus ditegakan, tak ada toleransi siapapun dia berbicara aturan tentu tak ada yang abu-abu.
“Sesuai aturan, posisi legislator berstatus terpidana, sudah tak miliki haknya lagi,” tandas Kululu.
Husein Tuahuns, legislator lainnya, menyayangkan sikap Om Piet yang keluar dari rapat internal. “Saya dan teman-teman sudah mintakan agar Badan Kehormatan menindaklanjuti sikap dari Piet Luntungan,” kata Tuahuns.
Menurut Tuahuns, Piet Luntungan memang tak mau terlibat dalam pembahasan sesuatu rancangan dewan, tapi menyetujui rancangan yang sudah di buat dewan.
“Kewajiban legislator ialah untuk membahas secara bersama demi kepentingan rakyat. Kalau Piet Luntungan tak mau terlibat tapi menyetujui yang kami bahas, itu Piet Luntungan mengkaui kinerja legislator baik, termasuk baik untuk masyarakat,” jelas Tuahuns. (robin tanauma)