Tomohon – Bagian Administrasi Sumber Daya Alam (SDA) Pemkot Tomohon, Rabu 22 Mei 2013 menggelar temu koordinasi pemanfaatan energi alternatif biogas yang dilaksanakan di Balai Benih Pertanian Kelurahan Woloan II Kecamatan Tomohon Barat.
Dalam laporannya di awal acara, Kepala Bagian Administrasi SDA Pemkot Tomohon Jeanet Tumurang SPd mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini untuk koordinasi, sinkronisasi antar instansi terkait terutama dengan para pelaku usaha dan kelompok tani dalam perlindungan dan konservasi sumber daya alam serta untuk mengurangi dampak perubahan iklim dengan menciptakan energi rumah tangga yang ramah lingkungan.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat membuka acara ini mengungkapkan energi biogas adalah salah satu dari beberapa macam sumber energi terbarukan yang diperoleh dari pengelolahan limbah peternakan. Keuntungan dari hasil pengelolahan limbah organik untuk biogas adalah untuk mengurangi emisi gas methan yang merupakan salah satu gas rumah kaca, mengurangi pencemaran lingkungan seperti bau yang tidak sedap dan mencegah penyebaran penyakit.
“Hal tersebut juga dapat menjawab kelangkaan bahan bakar minyak serta dapat meningkatakan ekonomi kerakyatan yang merupakan upaya dalam melestarikan sumber daya alam. Diharapkan kita sebagai masyarakat termasuk para kelompok tani akan selalu bersinergitas dengan SKPD terkait/pemerintah kota agar nantinya para petani dapat bersama-sama memberikan solusi tentang proses memperoleh dan menggunakan biogas,” jelas Eman.
Pemateri dalam temu koordinasi ini, Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Ir Ervinz Liuw MSi, bersama Kepala dinas pertanian, peternakan dan perikanan Jemmy Matindas SP. Hadir dalam acara ini, para pengurus kelompok tani se-Kota Tomohon, para pejabat jajaran Pemkot Tomohon bersama perwakilan dari setiap SKPD. (req)