Manado – Meski kasus percobaan penculikan anak sedang marak, tapi SD Negeri 6 Manado terlihat tidak panik dan lebih memilih untuk membekali para siswanya dengan informasi soal modus yang biasa digunakan dalam kasus penculikan anak, sebagaimana yang disampaikan Kepala SD Negeri 6 Manado, Elvie Sangian SPd MPd kepada BeritaManado.com.
“Kami sudah tahu soal kasus ini karena ramai di berita-berita. Tapi untungnya, di sekolah ini dan dua sekolah yang satu halaman dengan kami ada sistim keamanan satu pintu dan ada satpam yang menjaga. Selain itu orangtua juga suka antar jemput anaknya jadi terkontrol,” ujar Elvie.
Meski demikian, pihaknya pun tidak menganggap sepele situasi sekolah yang selama ini aman terkendali, tapi tetap memberi informasi soal modus yang biasa dilakukan.
“Setiap apel dan kesempatan apapun, baik kepada siswa maupun orangtua siswa, kami selalu mengingatkan bahwa ada banyak modus yang digunakan, jadi harus hati-hati. Misalnya ada orang asing yang mengajak jalan-jalan, memberi permen atau coklat, atau tiba-tiba memanggil tanpa alasan yang jelas. Itu selalu diingatkan, kalau misalnya jadi seperti itu lari saja ke tempat aman,” tegasnya. (srisurya)
Manado – Meski kasus percobaan penculikan anak sedang marak, tapi SD Negeri 6 Manado terlihat tidak panik dan lebih memilih untuk membekali para siswanya dengan informasi soal modus yang biasa digunakan dalam kasus penculikan anak, sebagaimana yang disampaikan Kepala SD Negeri 6 Manado, Elvie Sangian SPd MPd kepada BeritaManado.com.
“Kami sudah tahu soal kasus ini karena ramai di berita-berita. Tapi untungnya, di sekolah ini dan dua sekolah yang satu halaman dengan kami ada sistim keamanan satu pintu dan ada satpam yang menjaga. Selain itu orangtua juga suka antar jemput anaknya jadi terkontrol,” ujar Elvie.
Meski demikian, pihaknya pun tidak menganggap sepele situasi sekolah yang selama ini aman terkendali, tapi tetap memberi informasi soal modus yang biasa dilakukan.
“Setiap apel dan kesempatan apapun, baik kepada siswa maupun orangtua siswa, kami selalu mengingatkan bahwa ada banyak modus yang digunakan, jadi harus hati-hati. Misalnya ada orang asing yang mengajak jalan-jalan, memberi permen atau coklat, atau tiba-tiba memanggil tanpa alasan yang jelas. Itu selalu diingatkan, kalau misalnya jadi seperti itu lari saja ke tempat aman,” tegasnya. (srisurya)