Langowan, BeritaManado.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Langowan Raya, Kamis (17/3/2022) sore menyebabkan air hujan kiriman dari wilayah datara lebih tinggi nyaris merendam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Langowan.
Pantauan BeritaManado.com, sektiar pukul 16.00 WITA, dari kejauhan terlihat seperti terjadi kemacetan biasa karena antrian pengisian BBM.
Ternyata, dari jarak dekat radius sektiar 20 meter dari pintu masuk SPBU Langowan ada genangan air yang tidak biasa terlihat jika terjadi hujan deras.
Tepat di depan SPBU Langowan ketinggian genangan air diperkirakan kurang pebih 20 cm, namun itu masih cukup aman bagi kendaraan yang tidak melakukan modifikasi.
Tampak juga kendaraan yang melintas mengurangi kecepatannya untuk menghindari pancaran air ke kendaraan lain yang sama-sama melintas di depan SPBU Langowan, khususnya sepeda motor.
Tidak hanya itu, pada salahs atu sudut pintu masuk SPBU Langowan, tampak seorang warga sibuk mengangkut sampah yang menyumbat drainase di pintu masuk.
Pada bagian lain, sungai yagn melintasi Desa Wolaang tam[ak mengalami kenaikan debit air, namun masih pada level aman dan hanya menggenagi sawah warga yang belum ditanami padi.
Camat Langowan Timur Liby Supit kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa memang benar Kamis sore tadi terjadi hujan cukup deras.
“Biasanya jika terjadi hujan di seluruh wilayah Langowan, maka kondisi dataran yang lebih rendah akan menerima banjir kiriman dari wilayah yang memiliki dataran yang lebih tinggi. Kompleks SPBU Langowan adalah salah satu. Demikian juga daerah pinggiran sungai di Desaa Wolaang. Namun sejauh ini, berdasarkan koordinasi dengan Camat se-Langowan Raya, tidak ada kejadian luar biasa,” jelas Camat Liby Supit.
(Frangki Wullur)