Bitung – drg Sri Maria Leonora Gandaria menyatakan, dirinya tak mau mengubar janji kepada masyarakat hanya untuk mendapatkan simpati dan dukungan. Ia lebih memilih masyarakat yang menilai dan melihat apa yan telah diperbuat selama ini bersama ayahnya Almarhum Jhon Gandaria semasa menjabat anggota DPRD Kota Bitung.
“Saya tidak mau berjanji dan takkan perah menjanjikan sesuatu kepada masyarakat hanya karena mengharapkan dukungan untuk tanggal 9 April nanti,” kata Maria ketika menggelar tatap muka dengan masyarakat Kelurahan Makawidey Kecamatan Aertembaga, Jumat (28/3/2014).
Namun Caleg Nomor Urut 5 Dapil Bitung-Minut untuk DPRD Sulut mengaku, dirinya hanya ingin berbuat dan bekerja untuk melayani masyarakat. Bukan memberikan janji seperti yang dilakukan Caleg lain atau anggota DPRD selama ini kepada masyarakat.
“Saya hanya ingin mengatakan, jika kelak saya terpilih dan masyarakat menilai saya belum bekerja maksimal, silakan datang dan meminta saya mundur. Dan itu saya akan ikuti karena memang saya maju di Pemilu Legislatif meninggalkan karir sebagai PNS hanya untuk melayani dan bekerja untuk masyarakat,” katanya.
Srikandi PDI Perjuangan Kota Bitung ini juga menyampaikan, jelang Pemilu Legislatif ini, jangan mau dibujuk dengan uang atau pemberian barang oleh oknum Caleg. Karena menurutnya, itu tidak mendidik dan melukai tatanan demokrasi yang selama ini telah terbangun di negeri ini.
“Harus memilih Caleg yang benar-benar dinilai mampu untuk memperjuangkan apa yang dibutuhkan masyarakat, jangan memilih hanya karena uang Rp50 ribu atau Rp100 ribu karena nantinya ketika terpilih masyarakat akan dilupakan,” katanya.(abinenobm)
Bitung – drg Sri Maria Leonora Gandaria menyatakan, dirinya tak mau mengubar janji kepada masyarakat hanya untuk mendapatkan simpati dan dukungan. Ia lebih memilih masyarakat yang menilai dan melihat apa yan telah diperbuat selama ini bersama ayahnya Almarhum Jhon Gandaria semasa menjabat anggota DPRD Kota Bitung.
“Saya tidak mau berjanji dan takkan perah menjanjikan sesuatu kepada masyarakat hanya karena mengharapkan dukungan untuk tanggal 9 April nanti,” kata Maria ketika menggelar tatap muka dengan masyarakat Kelurahan Makawidey Kecamatan Aertembaga, Jumat (28/3/2014).
Namun Caleg Nomor Urut 5 Dapil Bitung-Minut untuk DPRD Sulut mengaku, dirinya hanya ingin berbuat dan bekerja untuk melayani masyarakat. Bukan memberikan janji seperti yang dilakukan Caleg lain atau anggota DPRD selama ini kepada masyarakat.
“Saya hanya ingin mengatakan, jika kelak saya terpilih dan masyarakat menilai saya belum bekerja maksimal, silakan datang dan meminta saya mundur. Dan itu saya akan ikuti karena memang saya maju di Pemilu Legislatif meninggalkan karir sebagai PNS hanya untuk melayani dan bekerja untuk masyarakat,” katanya.
Srikandi PDI Perjuangan Kota Bitung ini juga menyampaikan, jelang Pemilu Legislatif ini, jangan mau dibujuk dengan uang atau pemberian barang oleh oknum Caleg. Karena menurutnya, itu tidak mendidik dan melukai tatanan demokrasi yang selama ini telah terbangun di negeri ini.
“Harus memilih Caleg yang benar-benar dinilai mampu untuk memperjuangkan apa yang dibutuhkan masyarakat, jangan memilih hanya karena uang Rp50 ribu atau Rp100 ribu karena nantinya ketika terpilih masyarakat akan dilupakan,” katanya.(abinenobm)