Kotamobagu – Kejadian tabrakan di ‘tugu tani’, Jakarta Pusat yang merenggut nyawa sembilan orang dan mengakibatkan tiga orang luka parah belum lama ini, disebabkan pengemudi mobil mabuk dan menyetir kendaraan sesudah mabuk-mabukan dan menggunakan narkoba jenis shabu-shabu.
Di bolmong raya khususnya kotamobagu sendiri, Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Bolmong mengambil gerak cepat dalam mengantisipasi kejadian seperti itu agar tidak terjadi di Kotamobagu.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kasatlantas Polres Bolmong AKP Muhammad Islam Amrullah, SIK belum lama ini. Dikatakannya, bahwa “Saat ini kepolisian lantas (Satlantas) menggelar operasi gabungan dengan menurunkan 1 Unit Kecil Lengkap (UKL), yang ditempatkan di sejumlah titik untuk merazia pengendara kendaraan bermotor” tuturnya.
Operasi gabungan yang akan berlangsung selama seminggu ini, menurut Amrullah akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi, serta melihat ancaman terjadinya tindak kriminal.
Namun, menurutnya sampai sejauh ini belum ditemukan pengendara kendaraan yang menggunakan Narkoba. “Sampai saat ini, belum ditemukan pengendara yang terindikasi menggunakan narkoba saat mengemudi” ujarnya. (zumi)