Manado – Ketika di temui BeritaManado.com, Selasa (9/7), Syerly Adelyn Sompotan mengaku perihatin dengan kondisi masyarakat kepulauan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Kota Bitung saat ini. Pasalnya, berdasarkan pengamatanny, khususnya masyarakat yang berdomisili di daerah kepulauan belum terjamin secara menyeluruh dari segi pendidikan dan kesehatan.
“Saya sering mendengar keluhan masyarakat kepulauan yang mengaku tidak di perhatikan masalah pendidikan dan jaminan kesehatannya. Bahkan, ketika saya mendatangi sejumlah pulau di kedua daerah ini, dengan kasat mata saya sendiri melihat kondisi yang sangat memperihatinkan,” ujar Syerly.
Dengan kondisi ini, SAS mengaku terpanggil untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat kepulauan. Sehingga, bermodalkan jiwa sosialnya, SAS maju sebagai Calon Legislatif untuk DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan kendaraan politik partai Golongan Karya (Golkar).
“Kondisi ini tidak perlu menyalakan siapa-siapa. Tapi, dengan permintaan warga dan di dukung keluarga, saya maju sebagai Caleg DPRD Provinsi. Hal ini bukan untuk kepentingan saya secara pribadi saja. Karena saya menilai, jika ingin membuat suatu perubahan, maka perlu masuk dalam sistem pemerintahan. Sehingga ketika terpilih menjadi anggota DPRD nantinya, jaminan pendidikan dan kesehatan masyarakat menjadi perioritas perjuangan saya,” tegas politisi cantik ini.(eka)
Manado – Ketika di temui BeritaManado.com, Selasa (9/7), Syerly Adelyn Sompotan mengaku perihatin dengan kondisi masyarakat kepulauan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Kota Bitung saat ini. Pasalnya, berdasarkan pengamatanny, khususnya masyarakat yang berdomisili di daerah kepulauan belum terjamin secara menyeluruh dari segi pendidikan dan kesehatan.
“Saya sering mendengar keluhan masyarakat kepulauan yang mengaku tidak di perhatikan masalah pendidikan dan jaminan kesehatannya. Bahkan, ketika saya mendatangi sejumlah pulau di kedua daerah ini, dengan kasat mata saya sendiri melihat kondisi yang sangat memperihatinkan,” ujar Syerly.
Dengan kondisi ini, SAS mengaku terpanggil untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat kepulauan. Sehingga, bermodalkan jiwa sosialnya, SAS maju sebagai Calon Legislatif untuk DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan kendaraan politik partai Golongan Karya (Golkar).
“Kondisi ini tidak perlu menyalakan siapa-siapa. Tapi, dengan permintaan warga dan di dukung keluarga, saya maju sebagai Caleg DPRD Provinsi. Hal ini bukan untuk kepentingan saya secara pribadi saja. Karena saya menilai, jika ingin membuat suatu perubahan, maka perlu masuk dalam sistem pemerintahan. Sehingga ketika terpilih menjadi anggota DPRD nantinya, jaminan pendidikan dan kesehatan masyarakat menjadi perioritas perjuangan saya,” tegas politisi cantik ini.(eka)