Bitung – Iven SAS Crossroad City Slalom 2013 yang digelar di depan kantor walikota Bitung diharapkan melahirkan peslalom nasional baru. Kendati saat ini Kota Bitung telah memiliki peslalom nasional seperti Santy Gerald Luntungan dan Devie Ondang, namun Syerly Adelin Sompotan (SAS) berharap ada penerus dari kedua pembalap nasional tersebut.
“Kota Bitung memiliki sejumlah potensi di dunia otomotif, salah satunya adalah slalom dan itu telah dibuktikan Luntungan dan Ondang yang kini berkiprah di tingkat nasional. Saya berharap lewat iven SAS Crossroad City Slalom 2013 ini muncul penerus Luntungan dan Ondang,” kata Caleg DPRD Provinsi Sulut Dapil Bitung-Minut ini.
Menurutnya, potensi yang dimiliki pemuda Kota Bitung itu hanya bisa digali lewat iven-iven untuk membangkitkan daya saing dan percaya diru untuk tampil di iven lebih tinggi. “Bagaimana mereka (pemuda, red) mau mengasah skil jika kita tidak menyediakan wadah untuk menyalurkannya dan saya harap iven yang hanya digelar dua hari ini bisa melahirkan peslalom baru,” katanya.
Sementara itu, iven SAS Crossroad City Slalom 2013 yang digelar Jumat (1/11) hingga Sabtu (2/11) ini dianggap iven paing besar sepanjang sejarah kejuraan otomotif yang pernah digelar di Kota Bitung. “Ini adalah iven yang paling besar yang pernah digelar di Kota Bitung. Mulai dari hadiah yang diperbutkan hingga jumlah peserta, belum lagi antusias penonton yang membludak disepanjang lintasan,” kata salah satu pengurus IMI Kota Bitung, Rio Lumatauw.(abinenobm)
Bitung – Iven SAS Crossroad City Slalom 2013 yang digelar di depan kantor walikota Bitung diharapkan melahirkan peslalom nasional baru. Kendati saat ini Kota Bitung telah memiliki peslalom nasional seperti Santy Gerald Luntungan dan Devie Ondang, namun Syerly Adelin Sompotan (SAS) berharap ada penerus dari kedua pembalap nasional tersebut.
“Kota Bitung memiliki sejumlah potensi di dunia otomotif, salah satunya adalah slalom dan itu telah dibuktikan Luntungan dan Ondang yang kini berkiprah di tingkat nasional. Saya berharap lewat iven SAS Crossroad City Slalom 2013 ini muncul penerus Luntungan dan Ondang,” kata Caleg DPRD Provinsi Sulut Dapil Bitung-Minut ini.
Menurutnya, potensi yang dimiliki pemuda Kota Bitung itu hanya bisa digali lewat iven-iven untuk membangkitkan daya saing dan percaya diru untuk tampil di iven lebih tinggi. “Bagaimana mereka (pemuda, red) mau mengasah skil jika kita tidak menyediakan wadah untuk menyalurkannya dan saya harap iven yang hanya digelar dua hari ini bisa melahirkan peslalom baru,” katanya.
Sementara itu, iven SAS Crossroad City Slalom 2013 yang digelar Jumat (1/11) hingga Sabtu (2/11) ini dianggap iven paing besar sepanjang sejarah kejuraan otomotif yang pernah digelar di Kota Bitung. “Ini adalah iven yang paling besar yang pernah digelar di Kota Bitung. Mulai dari hadiah yang diperbutkan hingga jumlah peserta, belum lagi antusias penonton yang membludak disepanjang lintasan,” kata salah satu pengurus IMI Kota Bitung, Rio Lumatauw.(abinenobm)