BITUNG — Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang meminta Walikota Hanny Sondakh dan Wakil Walikota Bitung Max Lomban menindaklanjuti dugaan pungutan liar yang terjadi di Pelabuhan Bitung.
Pasalnya, menurut Sarundajang, pungli merupakan salah-satu tindak korupsi yang tidak boleh dibiarkan dan harus segera ditindak demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi.
“Saya mendapat laporan jika di Pelabuhan Bitung begitu banyak pungli dan ini saya minta segera diusut dan tindak pelakunya. Karena korupsi adalah musuh kita bersama yang harus diberantas,” kata Sarundajang ketika memberikan sambutan dalam pelantikan walikota dan wakil walikota Bitung Senin (21/02) sore.
Selain masalah pungli, Sarundajang juga mempertanyakan bea di pelabuhan yang dikeluhkan terlalu tinggi. Dan dirinya sudah mendapat laporan tersebut
sehingga meminta pasangan Sondakh-Lomban segera menindaklajuti laporan itu.
“Bitung merupakan salah-satu pintu masuk Sulut, dan kedepannya bakal menjadi gerbang di Asia Pasifik, jadi hal-hal seperti ini harus diselesaikan jangan sampai membuat para investor lari dan enggan masuk Sulut,” katanya. (en)