Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr Sinyo Harry Sarundajang menerima ratusan buruh mengatasnamakan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) dari berbagai daerah di Sulut.
“Ini adalah rencana Tuhan,” kata Sarundajang saat menghadapi ratusan masa pengunjuk rasa di halaman kantor Gubernur.
“Saya sadar bahwa Upah Minimum Daerah ini selalu diatas, kalau dibayarkan itu selalu diatas, saya belum mendapat laporan pembayaran dibawah UMP, kalau ada laporkan,” ujar sarundajang dan langsung disambut ratusan buruh dengan berteriak “Ada”.
“Kalau masih ada, masih banyak, saya harus tahu itu, dan pasti saya naikkan itu,” ujarnya lagi.
Menariknya, tuntutan para pengunjuk rasa agar Gubernur segerah mengumumkan dan menetapkan UMP Sulut saat itu juga, belum bisa memberikan kepuasan bagi para pengunjuk rasa.
“Sayang sekali, saya belum boleh umumkan sekarang,” katanya dan disambut para pengunjuk rasa dengan nada sindiran “huuuuuuuuuuuuu,”.
“Saya nanti akan umumkan itu nanti pada sekitar tanggal 2-3 Januari yang akan datang,” jelas mantan Gubernur Maluku dan Maluku Utara itu.
Sebelumnya, ratusan buruh dari berbagai daerah di Sulawesi Utara siang ini mengadakan aksi Demo (unjuk rasa) di halaman kantor Gubernur Sulut. Para pengunjuk rasa ini menuntut adanya peningkatan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulut 2013 menjadi Rp. 1,750,000. (Jrp)