Manado – Sikap politik Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang (SHS) yang tercatat sebagai kader Partai Demokrat (PD) namun tak mencerminkan garis partai untuk netral dan tak mendukung pasangan Calon Presiden (Capres) manapun, haruslah menjadi tamparan keras bagi partai berlambang bintang mercy.
“Ini pelajaran buat Demokrat agar tak sembarangan menggaet kader dari partai lain,” ujar Ferry Liando, Pengamat politik Sulut dari Universitas Samratulangi kepada BeritaManado.com, Jumat (30/5/2014).
Liando menguraikan jika keputusan politik Sarudajang adalah hal yang wajar karena Demokrat hanya dijadikan tiket untuk mempertahankan jabatan Gubernur Sulut untuk periode kedua.
“Wajar jika Ia tak punya sikap sebagaimana sikap Demokrat,” pungkasnya.(quin)