Amurang – Tokoh masyarakat Minahasa Selatan Atas (Minsela) Minder Sarionsong berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel membantu petani minuman khas Minahasa ‘Cap Tikus’.
Betapa tidak, kebijakan atau aturan pemerintah pusat terkesan memperhambat pemasaran cap tikus yang sudah sejak dahulu kalah menghidupi petani. Bahkan sampai membuat banyak orang sukses.
“Terus terang dan tak dapat dipungkiri, banyak pejabat kini yang meraih kesuksesan atas hasil cap tikus. Maka dari itu sudah seharusnya pejabat maupun petinggi termasuk pemerintah ditingkat kabupaten dapat membantu agar cap tikus benar-benar tidak menjadi salah satu pemicu kejahatan,” ketus Sarionsong, Kamis (19/11/2015).
Lanjut dia menegaskan bahwa, ibu Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE yang juga salah satu kandidat kuat memenangkan Pilkada Minsel 9 Desember 2015 nanti diharapkan mampu berkomitmen kepada petani, khususnya petani cap tikus yang hingga kini kian terpinggirkan akibat kebijakan bahkan aturan-aturan pemerintah terkesan memutus peredaran minuman beralkohol khas Minahasa ini.
“Ya, memang kami menilai terkesan kebijakan dan aturan pemerintah mengancam peredaran cap tikus. Jika demikian pemerintah harus mencari solusi yang tidak merugikan petani cap tikus agar tetap bertahan,” paparnya. (sanlylendongan)
Amurang – Tokoh masyarakat Minahasa Selatan Atas (Minsela) Minder Sarionsong berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel membantu petani minuman khas Minahasa ‘Cap Tikus’.
Betapa tidak, kebijakan atau aturan pemerintah pusat terkesan memperhambat pemasaran cap tikus yang sudah sejak dahulu kalah menghidupi petani. Bahkan sampai membuat banyak orang sukses.
“Terus terang dan tak dapat dipungkiri, banyak pejabat kini yang meraih kesuksesan atas hasil cap tikus. Maka dari itu sudah seharusnya pejabat maupun petinggi termasuk pemerintah ditingkat kabupaten dapat membantu agar cap tikus benar-benar tidak menjadi salah satu pemicu kejahatan,” ketus Sarionsong, Kamis (19/11/2015).
Lanjut dia menegaskan bahwa, ibu Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE yang juga salah satu kandidat kuat memenangkan Pilkada Minsel 9 Desember 2015 nanti diharapkan mampu berkomitmen kepada petani, khususnya petani cap tikus yang hingga kini kian terpinggirkan akibat kebijakan bahkan aturan-aturan pemerintah terkesan memutus peredaran minuman beralkohol khas Minahasa ini.
“Ya, memang kami menilai terkesan kebijakan dan aturan pemerintah mengancam peredaran cap tikus. Jika demikian pemerintah harus mencari solusi yang tidak merugikan petani cap tikus agar tetap bertahan,” paparnya. (sanlylendongan)