Kotamobagu BeritaManado.com — Sebanyak 110 pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk 50 formasi guru saat ini masih dalam tahap seleksi dan penilaian.
Sebelumnya oleh BeritaManado.com, pelaksanaan penilaian dan seleksi terhadap para pelamar PPPK untuk 50 kuota formasi guru ini dibuka langsung oleh Sekretaris daerah, Sofyan Mokoginta, di SMP Negeri 1 Kotamobagu, Minggu (27/11/2022).
Sekda Kotamobagu saat membuka kegiatan dengan tegas berpesan kepada para tim untuk bekerja sesuai aturan dan melakukan penilaian secara objektif karena nantinya akan ada tim audit.
Untuk mengetahui jalannya pelaksanaan seleksi PPPK yang sedang berlangsung tersebut, BeritaManado.com, Rabu (29/11/2022), menghubungi Kepala BKPP (Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan) Kota Kotamobagu, Sarida Mokoginta.
Dikatakannya, saat ini dirinya terus melakukan pemantauan dan pengawasan jalannya seleksi dengan ketat, baik terhadap tim penilai, maupun kepada peserta seleksi.
“Para tim pengawas dan penilai di daerah adalah perwakilan dari pusat dan telah menandatangani pakta integritas bermaterai. Ini menjadi kekuatan hukum ketika para tim penilai ini melanggar ketentuan penilaian terhadap peserta P3K,” tegas Sarida Mokoginta.
Tak tanggung-tanggung, jika dalam pelaksanaan ada oknum yang ‘nakal’, baik peserta maupun tim penilai kedapatan melakukan pelanggaran atau ada permainan dalam proses seleksi tersebut, dirinya bakal mengambil tindakan tegas.
“Sanksinya jelas, penilaian ini harus benar-benar murni dan objektif. Jangan ada yang menyalahgunakan dan memanfaatkan momentum ini,” pungkas Sarida Mokoginta.
Terakhir Sarida berpesan kepada tim penilai dan pengawas untuk melakukan penilaian terhadap peserta seleksi sesuai prosedur dan menyerahkan sepenuhnya terhadap sistem penilaian yang telah terintegrasi langsung di pusat.
“Ini harapan kami agar nantinya bisa menghasilkan tenaga pendidik yang andal dan profesional,” pungkasnya.
Adapun penilaian terhadap 50 peserta PPPK formasi guru tersebut, meliputi Kompetensi Teknis (sesuai mata pelajaran), Kompetensi Manajerial, Kompetensi Sosial Kultural, dan Wawancara (dijawab secara tertulis).
(Delly Mamonto)