
Bitung, Beritamanado.com – Pemilik lahan Stadion Duasudara di Kelurahan Manembo-nembo Kecamatan Matuari, Santje Pateh mengaku tanahnya dibeli Pemkot sekitar tahun 1987 hanya seharga Rp500 per meter.
Kepada sejumlah Wartawan, Santje berkelakar jika harga itu jika dibandingkan sekarang, pisang goreng jauh lebih mahal.
“Saya sempat bercanda dan bilang, tanah saya masih lebih mahal beli pisang goreng. Tapi karena untuk kepentingan umum tidak apa-apa,” kata Santje, Minggu (29/06/2020).
Santje mengaku, waktu itu dirinya mengajukan harga sebesar Rp1.000 per meter ke Lurah Yetty (Watuna-Lengkong) dan Camat Ramoy Markus Luntungan yang datang mewakili Pemkot Bitung.
Namun harga yang diajukan itu kata dia, ditawar menjadi Rp500 per meter dengan alasan sesuai kemampuan keuangan daerah waktu itu.
“Saya sempat kaget dengan harga Rp500 per meter, tapi demi kepentingan umum saya iyakan dan deal dengan total harga Rp6.250.000,” katanya.
Setelah deal dengan harga Rp500 per meter, Santje mengaku langsung menerima uang panjar sebesar Rp5 juta dan sisanya akan dicicil melalui bendahara daerah.
“Yang bayar Pak Korua, kalau tidak salah dia bendahara waktu itu. Setelah membayar Rp5 juta, kemudian dicicil tahap kedua sebesar Rp500 ribu, tahap ketiga Rp250 ribu dan tahap terakhir Rp500 ribu,” jelasnya.
Bahkan dirinya mengaku beberapa kali bertemu Wali Kota Bitung ketika menagih sisa membayar yang dibayar dengan cicil. Dan proses pembayaran dilakukan di kantor Wali Kota melalui Korua.
“Jadi waktu itu saya bertemu Pak Wali Kota, Pak Sarundajang, beliau lalu suruh bertemu dengan Pak Korua. Pak Korua inilah yang melakukan pembayaran di Kantor Wali Kota,” katanya.
Iapun mengaku lahan Stadion Duasudara sudah milik Pemkot Bitung semenjak tahun 1987, setelah dilunasi dan proses pembangunan stadion dimulai.
“Saya juga bingung kalau saat ini Pemkot kembali membeli lahan Stadion, padahal mereka sudah melunasi tahun 1987,” katanya.
Sementara itu, beberapa pekan lalu Pemkot Bitung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkot Bitung kembali membayar lahan Stadion Duasudara senilai Rp5.1 M dari total Rp10.2 M yang dianggarkan di APBD 2020.
(abinenobm)