MANADO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara siap memfasilitasi pelaku usaha setempat untuk memenuhi permintaan ratusan ton tepung kelapa dari Rusia.
“Rusia meminta pengiriman ratusan ton tepung kelapa setiap bulan, dan Disperindag Sulut siap memfasilitasi pelaku usaha yang ingin memanfaatkan peluang yang ditawarkan Rusia tersebut,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) Sanny Parengkuan, Senin (26/9).
Sanny mengatakan, Rusia ingin meningkatkan permintaan tepung kelapa Sulut. Permintaan itu disampaikan kepada Gubernur Sulut Sinyo H Sarundajag dalam kunjungan ke negara tersebut beberapa pekan lalu. “Sebenarnya ada beberapa komoditas unggulan daerah yang dibutuhkan masyarakat Rusia, tetapi yang paling besar yakni tepung kelapa,” kata Sanny.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong mengatakan, ekspor tepung kelapa ke Rusia sebenarnya bukan merupakan hal baru. “Pengiriman tepung kelapa ke Rusia sudah terjadi sejak beberapa tahun silam, namun volume pengiriman masih relatif sedikit, nah mulai tahun ini mereka minta pengiriman lebih besar,” kata Hanny.
Hanny mengatakan, bila permintaan masyarakat Rusia tersebut terpenuhi, negara ini akan menjelma menjadi negara terbesar sebagai negara tujuan ekspor tepung kelapa.
Guna mengoptimalkan pasar Rusia tersebut, kata Hanny, Disperindag Sulut terus melakukan koordinasi dengan pengekspor daerah ini agar tawaran pasar dari negara tersebut bisa terpenuhi.(niel)