Amurang—Anggota DPRD Minsel dari Fraksi Partai Golkar, Drs Roby Sangkoy, MPd menegaskan, bahwa dirinya yang dipilih rakyat akan memperjuangkan nasib guru. Tapi, tidak hanya guru yang menjadi cita-cita untuk diperjuangkannya. Namun, tunjangan Hukum Tua dan Perangkat Desa serta ADD pun akan diperjuangkan lagi.
‘’Seperti diakuinya, bahwa mulai Rabu (29/8) tadi telah dibahas KUA PPAS RAPBD 2012 bersama tim Banggar DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Yang pasti, karena rakyat yang memilih dirinya. Maka, saya berjanji akan memperjuangkan mati-matian terhadap subsisi pendidikan tingkat SMA/SMK,’’ ujar Sangkoy.
Menurut Sangkoy, fokus perjuangan sebagai wakil rakyat tahun 2012 ini adalah subsidi pendidikan SMA/SMK. Tunjangan hukum tua dan perangkat desa serta ADD. Soal tunjangan hukum tua dan perangkat desa, bahwa mereka adalah tulang punggung pemerintah yang ada saat ini.
‘’Maka dari itu, dalam pembahasannya nanti, saya menjamin perjuangan diatas akan membuahkan hasil yang gemilang. Namun demikian, biar bagaimanapun saya akan perjuangkan terus,’’ kata mantan Sekretaris FPG DPRD Minsel ini.
Ditambahkannya, dalam perjuangannya lagi. Ada satu fokus yaitu soal jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Bahwa, Jamkesda harus diikutsertakan dalam perjuangannya. Sebab, yang namanya Jamkesda sama dan harus didapatkan warga Minsel.
‘’Nah, tadi saya bicara soal perjuangan tunjangan subsidi siswa SMA/SMK, tunjangan hukum tua dan perangkat. Serta Alokasi Dana Desa (ADD) dan Jamkesda. Tetapi, menjadi pokok lain adalah bagaimana memperjuangkan tunjangan Kinerja PNS. Doakan, supaya perjuangannya tak sia-sia,’’ ungkap Sangkoy. (and)