Manado – Sehari pasca kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Kota Manado, kondisi lalulintas relatif lebih lancar. Meski demikian di ruas tertentu nampak masih terjadi kemacetan seperti pada hari-hari biasanya. Kemacetan masih terjadi di Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Piere Tendean.
Pantauan beritamanado, kemacetan di dua ruas ini lebih diakibatkan bekas pembangunan saluran limbah atau IPAL. Bekas timbunan yang belum diaspal seperti semula mempersempit lebar jalan sehingga kendaraan mengalami kesulitan melintas.
“Bekas galian ini yang menyulitkan kami. Lihat saja saat hujan terjadi becek seperti ini, kalaupun cuaca panas abunya bukan main sehingga kami tidak nyaman lagi, dan akibatnya macet seperti ini,” ujar Wengky Toyom, sopir mikrolet Pusat Kota – Karombasan.
Sementara pemerhati kota, Devi Najoan menyarankan pemerintah untuk mensinkronkan setiap rencana pembangunan di Kota Manado mengingat tingkat kemacetan yang terus bertambah setiap tahun.
“Tak bisa dibantah lagi bahwa pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di daerah ini berakibat semakin tinggipula dayabeli kendaraan oleh masyarakat. Akibatnya pada kemacetan sehingga butuh koordinasi dan sinkronisasi pembangunan infrastruktur dari pemerintah,” ketus Najoan. (Jerry)