Minut, BeritaManado.com – Keluhan masyarakat terkait penumpukan sampah di jembatan Desa Kauditan II, Minahasa Utara, direspon Camat Kauditan Royke Rampengan.
Selasa (8/3/2022), Rampengan memimpin kerja bakti pembersihan sampah di area jembatan, bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat desa juga mahasiswa praktek Universitas Negeri Manado (Unima).
Sampah yang terkumpul, kemudian diangkut truk sampah, sementara beberapa sisa sampah dibakar di lokasi.
Respon cepat Camat Kauditan diapresiasi masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pak camat dan kumtua Desa Kauditan dan mahasiwa KKN Unima sudah bekerja sama untuk Mengangkat sampah dan merespon terkait postngan saya kemarin. Saya berharap di beberapa titik lokasi, disiapkan bakal sampah agar warga tidak sembarang membuang di jalan,” ujar Greetje Mekel.
Warga lainnya, Lidya Katuuk mengusulkan agar Pemkab Minut bisa menyusun sistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
“Harus ada sistem pengelolaan dari tangan pertama sampai ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah, supaya lokasi yang sudah dibersihkan tidak akan kotor lagi. Karena kita tidak tahu sampah itu datang dari mana saja. Setiap Desa sudah harus berkoordinasi dengan PUD Klabat,” ujar Lidya.
Diketahui, Perusahaan Umum Daerah (PUD) Klabat merupakan perusahaan daerah yang mengatur pengolahan sampah di Minut.
(Finda Muhtar)