Manado – Bandara Sam Ratulangi semakin ramai didatangi penumpang yang hendak merayakan libur natal dan tahun baru yang kian dekat.
Tak hanya menghias diri dengan atribut bernuansa natal, Bandara Sam Ratulangi juga menyediakan Posko Terpadu sebagai bagian dari pelayanan kepada pengguna jasa bandara.
“Pembentukan Posko merupakan hal rutin tiap tahunnya untuk menghadapi lonjakan penumpang di musim-musim libur panjang, seperti Lebaran dan Natal. Hari ini (Minggu, 18/12) Posko Terpadu telah mulai dilaksanakan,” ujar Nugroho Jati General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado dalam seremoni apel Pembukaan Posko.
“Disebut terpadu karena tidak hanya sebagai Posko pengamanan, namun juga pelayanan, kesehatan, dan monitoring data, baik traffic maupun kejadian-kejadian terkait masalah pelayanan, keamanan, dan keselamatan penerbangan,” tambahnya.
Pembentukan Posko merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 26 Tahun 2016 perihal pelaksanaan angkutan udara Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Pelaksanaan Posko berlangsung dari 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017.
“Setidaknya ada 56 anggota Posko yang terdiri dari berbagai instansi. Selain Angkasa Pura sebagai operator bandara, instansi lain yang terlibat dalam pelaksanaan Posko adalah Kantor Otoritas Bandara Wilayah VIII, TNI AU, TNI AL, Polsek Bandara, BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pihak maskapai, dan ground handling,” ujar Jati.
Disinggung soal peningkatan jumlah penumpang dan pesawat, Jati menyampaikan bahwa musim Nataru 2015/2016 lalu tercatat sebanyak 1.362 pergerakan pesawat domestik, yang jumlahnya diperkirakan akan meningkat 27% di tahun ini atau sebanyak 1.731 pergerakan.
“Sementara penumpang domestik yang tahun lalu sejumlah 153.292 penumpang, juga diperkirakan meningkat menjadi 163.500 penumpang atau tumbuh 6,7%,” ungkapnya.
Jati juga menambahkan untuk pesawat internasional diperkirakan tumbuh 65%, dari 23 pergerakan pesawat Tahun 2015/2016 menjadi 38 pergerakan di tahun ini.
“Melihat tren kedatangan wisman asing tahun ini, maka prediksi kami untuk penumpang internasional tumbuh cukup optimis hingga mencapai 100% dari 2.332 penumpang tahun lalu menjadi 4.884 penumpang tahun ini,” ujar Jati.
Arus puncak diprediksikan terjadi pada H-3 Natal atau pada 22 Desember 2016 dan H+2 Tahun Baru 2017 yang jatuh pada tanggal 3 Januari 2017.
Pembukaan Posko ditandai dengan apel yang berlangsung di pelataran kantor administrasi Bandara Sam Ratulangi Manado dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan komunitas bandara.
Posko ini berlokasi di pick up zone area kedatangan Bandara Sam Ratulangi yang dilengkapi dengan beragam fasilitas, termasuk nomor-nomor penting yang dapat dihubungi jika keadaan darurat.
“Sebagai pengelola Bandar Udara, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado berkomitmen untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas layanannya terlebih Sulut adalah salah satu destinasi tersibuk ketika libur Natal dan Tahun Baru. Sehingga kami akan meningkatkan pengawasan keamanan, keselamatan, dan memastikan kenyamanan agar pengguna jasa yang berlibur atau “mudik” ke Sulut bisa tetap menikmati perjalanannya dengan nyaman dan aman,” pungkas Jati. (***/rds)