Kotamobagu – Isu adanya pengerahan PNS Bolmong dalam rombongan massa pendaftaran pasangan Tatong Bara dan Jainudin Damopolii (TB – Jadi) saat pendaftaran ke KPU Kotamobagu, Jum’at (14/3), tampaknya bukan isapan jempol belaka. Salah satu sumber yang meminta namanya dirahasiakan mengungkap bahwa kedatangan mereka memang telah diinstruksikan atasan.
“Memang ada instruksi dari atas, bahwa PNS Bolmong harus dan wajib turut serta dalam rombongan salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, untuk pendaftaran ke KPU Kotamobagu” tutur sumber yang juga merupakan PNS lingkup Pemkab Bolmong.
Sementara itu, Bupati Bolmong Salihi Mokodongan beserta keluarga, memang tampak hadir saat pendaftaran TB-Jadi kali ini. “Logisnya begini, kedatangan Bupati Bolmong secara partai sah-sah saja, nah yang jadi pertanyaan kenapa aparat yang dipimpinnya ikut-ikutan juga, dan ada buktinya kok, coba check di lapangan, atau KTP-nya satu persatu, bukan hanya PNS namun orang luar kotamobagu yakni dari Lolak turut ikut serta pula dalam rombongan tersebut” tambah sumber lainnya.
Sementara, Awi salah seorang warga Kotamobagu yang berasal dari Lolak kepada Beritamanado, membenarkan hal tersebut. “O, io memang, ndak sengaja kita ta iko deng rombongan konvoi waktu lewat Gogagoman. Kita liat banyak sekali teman-teman orang Lolak yang hadir, laeng nae motor ada juga di pick up dan truk” tuturnya.
Sayangnya, Ketua DPC PAN Kotamobagu Begie Gobel, sekaligus Bupati Bolmong Salihi Mokodongan belum berhasil dimintakan konfirmasi perihal kabar tersebut. (zmi)