USAI mempersembahkan Piala Adipura yang pertama untuk kategori kota kecil terbersih kemudian meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI dalam hal pengelolaan keuangan, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak kembali mengukir prestasi yang membanggakan yakni menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat 12 Juni 2013 lalu.
Penghargaan itu sendiri diberikan karena Walikota Tomohon dianggap berhasil dan mampu memajukan serta mensejahterakan masyarakat di daerahnya. Selain itu, dinilai berhasil dalam mengurangi angka pengangguran lewat program-program di bidang Koperasi yang akan dan sedang diterapkan di Kota Tomohon. “Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang bekerja keras dan berdedikasi tinggi dan loyal terhadap perkembangan perkoperasian di Indonesia,” ujar Menteri Koperasi dan UKM RI, DR Syarifudin Hasan MBA MM saat pemberian penghargaan.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak usai menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh presiden ini mengungkapkan keharuannya serta apresiasi khususnya kepada para penggiat serta pemerhati bidang koperasi di Kota Tomohon dan warga Kota Tomohon pada umumnya. “Anugerah Satya Lencana Pembangunan ini saya persembahkan kepada para penggiat koperasi serta seluruh masyarakat Kota Tomohon. Ini suatu capaian dan prestasi yang luar biasa. Kami sadari tanpa adanya dukungan dan topangan dari masyarakat, hal ini tak mungkin dapat diraih. Mari kita terus bersinergi untuk membangun Kota Tomohon,” ungkapnya.
Pemberian penghargaan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden No 47/TK tahun 2013 yang diserahkan bersamaan dengan peringatan puncak Hari Koperasi ke-66 yang diselenggarakan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Eman sendiri menerima penghargaan tersebut bersama tujuh kepala daerah lainnya dan berada di urutan keempat setelah Wagub Sulsel, Bupati Saralangun dan Bupati Gunung Kidul. Kota Mataram sendiri sebagai tuan rumah menepati ututan ke lima sesudah Kota Tomohon.
(reckypelealu)